Kode Semu



Dalam merancang sebuah algoritma menggunakan kode semu, komponen-komponen input, output dan proses harus terdefinisi secara jelas. Disamping itu beberapa ketentuan dan aturan pendefinisian memang secara baku tidak ditemukan dalam beberapa buku literatur, namun aturan-aturan yang di ajukan dibawah ini akan membantu mempermudah perancangan algoritma dan evaluasi serta analisis algoritma. Aturan-aturan tersebut :
1.      Kode semu harus dimulai dengan judul. Aturan ini secara mudah dapat dimengerti fungsi dan manfaatnya. Judul harus dapat menjelaskan spesifikasi masalah yang dirancang algoritmanya. Penulisannya dapat dengan huruf kapital semuanya atau tidak.
2.      Kode semu harus ditulis dengan nomor yang menunjukkan urutan-urutan langkah-langkah dalam algoritma.
3.      Pendeklarasian variabel, konstanta, parameter, rumus dan pernyataan harus sederhana


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="7540386431"
     data-ad-format="auto">


Contoh. 1.1


Bandingkan kedua algoritma ini. Masalah : Mencari akar-akar persamaan non linear dengan metode bagi dua.
A.    Kode semu yang dirancang tidak menggunakan aturan. Penyelesaian:
1.      Formulasikan sebuah persaman non linier

2.      Cari nilai bawah xb yang menyebabkan nilai fungsif(xb) positif atau negatif, kemudian cari nilai atas xa yang menyebabkan nilai fungsi f(xa) berlawanan (positif negatif) dengan nilai bawah.
3.      Bandingkan nilai f(xb) dengan f(xa)

4.      Jika f(xb).f(xa) > 0 maka ulangi langkah 2

5.      Jika f(xb).f(xa) < 0 maka bagi dua interval xb dengan xa. Ulangi langkah 3

6.      Jika f(xb).f(xa) = 0 maka iterasi berhenti, akar-akar persamaan x diperoleh


B.     Kode semu yang dirancang menggunakan aturan

Penyelesaian:

Algoritma Bagi Dua

1.      Formulasikan masalah f(x)

2.      Cari taksiran bawah (xb) dan taksiran atas (xa)

3.      Bandingkan dan evaluasi, jika f(xb).f(xa) > 0 maka ulangi langkah 2

4.      Jika f(xb).f(xa) < 0 maka bagi dua interval dengan (xb+xa) / 2, kembali bandingkan dan evaluasi.

5.      Jika f(xb).f(xa) = 0 maka iterasi berhenti, akar-akar persamaan x diperoleh

Kode Semu Kode Semu Reviewed by fortunez on May 21, 2018 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.