Results for Dasar Pemograman

Apa itu Algoritma

November 06, 2023


Algoritma adalah suatu langkah atau metode yang telah direncanakan secara matang agar berurutan dan tersusun rapi, serta sering digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan  memberikan petunjuk tindakan.

Karakteristik Algoritma

Agar suatu instruksi dapat menjadi suatu algoritma, instruksi tersebut harus mempunyai beberapa ciri-ciri. 

Pertama, apabila algoritma memerlukan input, maka algoritma yang ada harus didefinisikan secara jelas. Selanjutnya algoritma yang ada jelas dan tidak ambigu, setiap proses, langkah dan instruksi yang ada harus jelas dalam segala hal. Terakhir, tentu algoritma mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Jenis-jenis Algoritma

Algoritma sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis. Yuk, kita lihat jenis-jenis algoritma yang kami lansir dari Nesaba Media. 

1. Algoritma Rekursif

Algoritma rekursif adalah jenis algoritma yang akan melakukan perulangan sendiri hingga masalahnya terpecahkan. Selain itu, algoritma akan memanggil dirinya sendiri berulang kali hingga masalahnya terpecahkan.

2. Algoritma Divide and Conquer

Algoritma Divide and Conquer merupakan salah satu jenis algoritma yang membagi suatu masalah menjadi beberapa bagian. Langkah-langkah algoritma membagi dan menaklukkan antara lain membagi masalah menjadi bagian-bagian yang sama dan kemudian mencari  solusi utama setelah diperoleh solusi untuk sub-bagiannya.

3. Algoritma Dynamic Programming

Algoritma pemrograman dinamis (Algoritma dynamic programming) merupakan algoritma yang bekerja dengan cara mencari solusi dari setiap bagian terkecil dari suatu permasalahan, hasilnya  akan disimpan untuk menyelesaikan permasalahan baru di masa yang akan datang.

4. Algoritma Greedy

Algoritma greedy merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari permasalahan optimasi. Cara kerja algoritma  ini adalah mencari solusi optimal  lokal apapun konsekuensi yang  diterimanya, sehingga dapat ditemukan solusi optimal  global.

5. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force ini merupakan jenis algoritma dengan konsep yang paling sederhana. Algoritma ini menggunakan iterasi dari setiap solusi yang ditemukan untuk menemukan solusi yang paling sesuai dengan permasalahan yang ada.



sumber:https://bakrie.ac.id/articles/628-ini-dia-pengertian-algoritma-beserta-karakteristiknya.html#:~:text=4.%20Algoritma%20Greedy,dapat%20ditemukan%20solusi%20optimal%20global.

Apa itu Algoritma  Apa itu Algoritma Reviewed by fortunez on November 06, 2023 Rating: 5

Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman

July 20, 2020

4    Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman

    Bahasa Pemrograman Tingkat rendah (Bahasa mesin, Biner)

    Bahasa Pemrograman Tingkat tinggi

 

Contoh-contoh Bahasa Pemrograman yang ada :

1.    Prosedural : Algol, Pascal, Fortran, Basic, Cobol, C

2.    Fungsional : LOGO, APL, LISP

3.    Deklaratif : Prolog

Object oriented murni: Smalltalk, Eifel, Java, PHP

 

Cara penulisan algortima

Ada tiga cara penulisan algoritma, yaitu :

1.   Structured English (SE)

SE merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. Dasar dari SE

adalah Bahasa Inggris, namun kita dapat memodifikasi dengan Bahasa Indonesia sehingga

kita boleh menyebutnya sebagai Structured Indonesian (SI).

 

SE atau SI lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai perangkat lunak”

 

2.   Pseudocode

Pseudocode   adalah   kode   yang   mirip   dengan   instruksi   kode   program   sebenarnya.

Pseudocode  didasarkan  pada  bahasa  pemrograman  yang  sesungguhnya  seperti  BASIC,


FORTRAN atau PASCAL. Pseudocode yang berbasis bahasa PASCAL merupakan pseudocode yang sering digunakan.“Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai, sedangkan code menunjuk pada kode program

Contoh Pseudocode :

1.   Start

2.   READ alas, tinggi

3.   Luas = 0.5 * alas * tinggi

4.   PRINT Luas

5.   Stop

 

Pada Contoh diatas tampak bahwa algoritma sudah sangat mirip dengan bahasa BASIC. Pernyataan seperti READ dan PRINT merupakan keyword yang ada pada bahasa BASIC yang masing-masing menggantikan kata baca data” dan tampilkan”. Dengan menggunakan pseudocode seperti di atas maka proses penterjemahan dari algoritma ke kode program menjadi lebih mudah.

1.5 Membuat Alur Logika Pemograman

A.  Penyajian atau Penulisan Algoritma

Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar.  Algoritma  yang disajikan  dengan  tulisan  yaitu dengan  struktur bahasa tertentu (misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode.

 

Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram. Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart


Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman  Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman Reviewed by fortunez on July 20, 2020 Rating: 5

Pengantar Algoritma Pemrograman

July 20, 2020

Belajar memprogram adalah belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan sistematika pemecahan masalah tersebut kemudian menuangkannya dalam suatu notasi yang disepakati  bersama.


“lebih bersifat pemahaman persoalan, analisis, sintesis”


 Belajar bahasa pemrograman adalah belajar memakai suatu bahasa, aturan sintaks (tatabahasa), setiap instruksi yang ada dan tata cara pengoperasian kompilator atau interpreter bahasa yang bersangkutan pada mesin tertentu.





Perangko dari Rusia pada Gambar di samping ini bergambar seorang pria dengan nama Muhammad bin Musa al-Khwarizmi. Bagi kalian yang sedang berkecimpung dalam dunia komputer maka seharusnya mengetahui siapa orang di samping ini. Dia adalah seorang ilmuwan Islam yang karya karyanya dalam bidang matematika, astronomi, astrologi dan geografi banyak menjadi dasar  perkembangan  ilmu  modern. Dan  dari namanya istilah yang akan kita pelajari dalam bab ini muncul. 


Dari Al-Khawarizmi kemudian   berubah menjadi algorithm dalam Bahasa Inggris dan diterjemahkan menjadi

algoritma dalam bahasa Indonesia.


 


1.2    Definisi Algortima


 


1.   Algoritma  adalah  urutan  langkah-langkah  logis  penyelesaian  masalah  yang  disusun secara sistematis.




Algoritma  yang  dapat  menyelesaikan  suatu  permasalahan  dalam  waktu  yang  singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.


 


1.3    Struktur Algortima


Perhatikan algoritma sederhana berikut :


Jika seseorang ingin mengirim surat kepada kenalannya di tempat lain, langkah yang harus


dilakukan adalah:


1. Menyiapkan Peralatan Tulis


2. Menulis surat


3. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup


4. Amplop ditempeli perangko secukupnya.


5. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya


 


Algoritma menghitung luas persegi panjang:


1. Masukkan panjang (P)


2. Masukkan lebar (L)


3. Luas P * L


4. Tulis Luas


 


Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya:


a)   Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman


manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.


b)  Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. c)   Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena


algoritmanya sama.


 


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma:


a) Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami.


b)  Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi  bahasa


pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasi algoritmik.


c)   Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum.


d)  Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam


notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam aturan tata bahasanya dan spesifikasi  mesin  yang menjalannya.  Pseudocode  adalah  kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.


e)   Algoritma  sebenarnya  digunakan  untuk  membantu  kita  dalam  mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.




f)    Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman


 


Perhatikan algoritma sederhana berikut : Algoritma menghitung luas segitiga


1.   Start


2.   Baca data alas dan tinggi.


3.   Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5


4.   Tampilkan Luas


5.   Stop


 


Penjelasan :


Algoritma di atas adalah algoritma yang sangat sederhana, hanya ada lima langkah. Pada


algoritma ini tidak dijumpai perulangan ataupun pemilihan. Semua langkah dilakukan hanya


satu kali.


Sekilas algoritma di atas benar, namun apabila dicermati maka algoritma ini mengandung kesalahan yang mendasar, yaitu tidak ada pembatasan pada nilai data untuk alas dan tinggi.


 


Hasil perbaikan algoritma perhitungan luas segitiga


1.   Start


2.   Baca data alas dan tinggi.


3.   Periksa data alas dan tinggi, jika nilai data alas dan tinggi lebih besar dari nol maka


lanjutkan ke langkah ke 4 jika tidak maka stop


4.   Luas adalah alas kali tinggi kali 0.5


5.   Tampilkan Luas


6.   Stop


 


Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan pokok tentang algoritma. Pertama, algoritma harus benar. Kedua algoritma harus berhenti, dan setelah berhenti, algoritma memberikan hasil yang benar.


 


Contoh : Algoritma Berangkat Sekolah


Mulai




 Selesai


Bangun dari tempat tidur


Mandi Pagi Sarapan Pagi Pergi 




Ke Sekolah Cari Ruang Kelas


Masuk kelas untuk Belajar




 


Beda Algoritma dan Program ?


Program   adalah   kumpulan   pernyataan   komputer,   sedangkan   metode   dan   tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakanbahasa


pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman.


 


Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)




Penerjemah Bahasa Pemrograman


Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukan Compiler dan


interpreter.


 Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (Source code) ke dalam bahasa obyek (object code) secara keseluruhan program.


Interpreter berbeda dengan Compiler, interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program secara keseluruhan. Keuntungan dari interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alas an ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.



Pengantar Algoritma Pemrograman Pengantar Algoritma Pemrograman Reviewed by fortunez on July 20, 2020 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.