Algoritma Fundamental


Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan secara bebas untuk berbagai bahasa pemrograman, artinya dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan Pascal, C, Fortran, PL atau BASIC. Secara umum notasi dan aturan yang digunakan sebagai berikut :
1.      Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital Contoh : Algoritma BAGI DUA

2.      Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan secara singkat tentang algoritma.
Contoh : Algoritma BAGI DUA

Mencari akar persamaan dengan taksiran pertama xb dan xa

3.      Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-langkah diawali dengan ‘[......]’ untuk memberikan keterangan tentang langkah tersebut.
Contoh : 1. [formulasikan f(x)]

4.      Komentar (comments). Komentar untuk penjelasan bagi pembaca ditulis dengan tanda (......)
5.      Pernyataan dan struktur Kontrol

Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm, sedangkan struktur kontrol untuk mengendalikan pernyataan yang digunakan. Pernyataan dan struktur kontrol terdiri dari :

a.       Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, Contoh : A B (artinya A = B)
X 0 (artinya x bernilai 0)

X↔Y (artinya x dan y saling tukar)

b.      Pernyataan IF

Perintah yang digunakan:

       IF kondisi Then.....

       IF kondisi Then.....
else.....

c.       Pernyataan Case

Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya : Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 : Case nilai 2 Case nilai n : Default :
d.      Pernyataan Repeat

Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :

      Repeat for indeks = barisan nilai

      Repeat while ekspresi logika

      Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi logika

e.       Pernyataan Goto dan Exitloop

Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan dan keluar dari pengulangan.
Bentuknya : Goto step.....
Exitloop

f.       Pernyataan Exit

Perintah untuk menghentikan algoritma.

6.      Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar

7.      Input dan output

Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan READ dengan bentuk : Read : NAMA VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda kutip) dan juga variabel digunakan pernyataan :
Write : tulisan dan atau nama variabel
8.      Prosedur


Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma yang berdiri sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu. Pemakaian prosedur untuk masalah sederhana, sedangkan algoritma untuk masalah umum. Bentuk yang digunakan :
Procedure nama prosedur

9.      Fungsi

Sama dengan prosedur menggunakan bentuk : Function nama fungsi

Contoh 1.2.

Masalah : Mencari elemen terbesar dari data dengan n bilangan.

Buatlah algoritma dari masalah ini menggunakan

a.       Kode Semu

b.      Diagram Alir

c.       Algoritma Fundamental

Penyelesaian :

a. Kode semu (Pseudo Code) Algoritma Maksimum

1.      Mula-mula masukkan bilangan dalam register xi ke dalam register yang dinamakan maks.
2.      Untuk i = 2,3,....,n, lakukan : Bandingkan bilangan dalam register xi dengan bilangan dalam register maks. Jika bilangan dalam register xi lebih besar daripada bilangan dalam register maks, pindahkan bilangan dalam register xi ke register maks; jika tidak jangan lakukan apa-apa.

3.      Terakhir, bilangan dalam register maks adalah elemen terbesar di antara n bilangan.
                c. Algoritma Fundamental

Algoritma MAKSIMUM

Mencari elemen terbesar di dalam data dengan n bilangan.
1.      [Inisialisasi]

Maks    x1

2.      [Mulai Loop]

  2

3.      [Naikkan Pencacah]

  I + 1

4.      [Bandingkan] IF Maks < xi

THEN Maks   xi ELSE GOTO 3

5.      [Ulangi Loop] GOTO 3

6.      [Selesai] Exit



Algoritma Fundamental Algoritma Fundamental Reviewed by fortunez on May 21, 2018 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.