Menjalankan CorelDraw

August 13, 2018

Menjalankan CorelDraw
1.      Klik Start – All Program – Corel Graphics Suite X3 – CorelDraw 13
2.      Klik CorelDraw X3
Tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil, maka akan ditampilkan dialog menu
3.      Klik New bila anda akan membuat lembar kerja baru
4.      Klik Recently Used bila anda akan membuka dokumen yang sering anda buat atau anda edit
5.      Pilih Open Graphic bila akan membuka dokumen yang pernah anda buat
6.      Plih New From Template bila anda akan membuat dokumen dari template CorelDraw
7.      Klik Corel Tutor bila anda akan menjalankan tutorial CorelDraw X3
8.      Klik What New bila anda ingin mengetahui feature terbaru pada CorelDraw X3

Membuat Dokumen Baru
1.      Klik icon Open pada tampilan menu Welcome To CorelDraw, atau
2.      Klik menu File – New


Menyisipkan Halaman Baru
1.      Klik Layout – klik Insert Page
2.      Dialog menu insert page ditampilkan
3.      Isi Numeric Entries Insert untuk menentukan banyaknya halaman baru yang akan anda sisipkan
4.      Klik Radio Button Before bila anda akan menempatkan halaman baru di depan halaman yang terbuka
5.      Klik Radio Button After bila anda akan menempatkan halaman baru diletakkan dibelakan halaman yang terbuka
6.      Klik panah pada Page Numeric Entries untuk menunjuk halamn aktif
7.      Klik OK
Menjalankan CorelDraw Menjalankan CorelDraw Reviewed by fortunez on August 13, 2018 Rating: 5

Perintah Corel Menggunakan Keyboard

August 13, 2018
Ctrl + N = New (membuat page baru)
Ctrl + O = Open (membuka file)
Ctrl+S = Save (menyimpan file)
Ctrl+Shift+S = Save As (menumpukkan/menggandakan file disimpan)
Ctrl+I = Import (memasukkan(
Ctrl+E = Export (menyimpan gambar)
Alt+F4 = Exit (Keluar dari corel)
Ctrl+Z = Undo (satu kali artinya mundur 1 perintah, 2 kali mundur 2 perintah, dst…)
Ctrl+Shift+Z = Redo (maju langkah perintah sebelumnya)
Properties = Alt + Enter
Option = Ctrl+J
Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
Snap to Gird = Ctrl + Y
Group = Ctrl+G
Ungroup = Ctrl+U
Transformation Position = Alt+F7
Rotate = Alt+F8
Scale=Alt+F9
Size = Alt+F10
Object rata kiri = L
Object rata kanan = R
Object rata atas = T
Object rata bawah = B
Object rata tengah horisontal = E
Object rata tengah vertikal = C
Object rata di tengah halaman = P
Combine = Ctrl+L
Break Apart = Ctrl+K
Convert To Curves = Ctrl+Q
Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
Forwad one = Ctrl+PgUp
Back one = Ctrl+PgDn
Format Karakter teks = Ctrl+T
Edit Teks = Ctrl+Shift+T
Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
Convert Teks = Ctrl + F8
Spell Chek = Ctrl + F12
Simbol manager = Ctrl+F3
Refresh Windows = Ctrl+W
Perintah Corel Menggunakan Keyboard Perintah Corel Menggunakan Keyboard Reviewed by fortunez on August 13, 2018 Rating: 5

Mutasi warna

May 29, 2018
Bagaimana Mutasi warna tercipta ???

Berdasarkan genetika warna dibagi menjadi 5:
1. Dominant
2. Resesif
3. Incomplete Dominant
4. Co-dominant
5. Multifactorial.

1. Gen Dominant
Gen Dominan adalah Gen yang tampak dalam bentuk yang nyata (visual) dan bisa menutupi Gen ekspresi lainnya (Gen Resesif dalam istilah Lovebird Split).Gen ini mempunyai Factor penurun sifat. Single Factor dan Double Factor. Tidak ada Split Dominant.
Mutasi warnanya adalah  Pied dan slaty

2. Gen Resesif
Gen Resesif adalah gen yang tidak tampak secara visual jika dipasangkan dengan Gen Dominant biasanya di sebut SPLIT. Namun bisa menjadi visual jika dipasangkan dengan Gen resesif yang sama. Split biasanya diberi kode "I" atau "/". Mutasi warnanya adalah blue, Lutino, DEC, Pastel, Bronze Fallow, Faded, Rec.Pied, Dilute, pale Fallow Dan Dun Fallow

3. Incomplete Dominant
Gen Incomplete Dominant adalah Gen Dominant yang tidak sempurna yang bercampur menjadi satu dengan Gen lainnya. Gen ini akan selalu tampak secara Visual di semua warna burung. Gen ini mempunyai Factor penurun sifat. Single Factor dan Double Factor. Tidak ada Split incomplete Dominant.
Mutasi warnanya Violet, Dark Factor, Dominant edge (Spangle), Misty, Euwing

4. Co-dominant
adalah Gen resesif yang tidak bercampur menjadi satu dengan Gen resesif melainkan terpisah satu satu membentuk mutasi warna. Co-dominant terjadi pada burung LUtino, pastel, DEC dan Bronze fallow.  Co-dominant yang lain adalah Turquoise dan blue.

5. Multifactorial
Adalah Gen yang terbentuk secara tidak diduga dan tidak bisa dicetak secara sengaja. Terjadi begitu saja. Induk dapat menurunkan Gen Multifactorial tetapi Gen Multifactorial itu sendiri tidak bisa menurunkan keanaknya.
Mutasinya Half sider, molted

Berdasarkan Penentu kelamin dibagi menjadi 2
1. Non Sex-linked
Tidak mempunyai penentu kelamin. Jenis kelamin induk tidak berpengaruh pada kelamin anak.
Semua mutasi warna selain Biola

2. Sex-Linked
Sex-linked adalah Gen yang mempunyai Penentu Kelamin (Sex-Liked) dan RESESIF. Artinya jenis kelamin burung bisa ditentukan dari induk yang dipasangkan.
Mutasi warnanya adalah Biola


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="1679126025"
     data-ad-format="auto">



Bagaimana persilangannya mutasinya???

Ilustrasi

1. Dominant x Dominant anak 100% Dominant
Green x Green anak 100% Green

2. Dominant x Resesif
Green x Blue maka anak 100% Green split blue (Green/Blue)
Warna yang muncul adalah Green warna biru tertutup.

3. Resesif x Resesif Anak100% resesive
Blue x Blue anak 100% Blue.

4. Incomplete dominant.
Persilangan dengan incomplete dominant :
A. Non Factor x Single Factor = 50% Non Factor dan 50% SF
B. Single Factor x Single Factor = 25% Non factor, 50% Single Factor dan 25% Double Factor
C. Single Factor x Double Factor = 50% Single Factor dan 50% Double Factor
D. Non Factor x Double Factor = 100% Single Factor
E. Double Factor x Double Factor = 100% Double Factor.

5 Sex-linked
Persilangan Sex-linked sama denga Opaline dan persilangan mutasi warnanya sama dengan Gen resesif.
Mutasi warna Mutasi warna Reviewed by fortunez on May 29, 2018 Rating: 5

Bilangan Biner dan Desimal

May 24, 2018
  • Pecahan desimal :

Adalah nilai desimal yang mengandung nilai pecahan dibelakang koma, misalnya nilai 183,75 adalah pecahan desimal yang dapat diartikan :


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="4832124746"
     data-ad-format="auto">
  • Bilangan Binar

            Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0 dan 1.
            Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :


Bilangan Biner dan Desimal Bilangan Biner dan Desimal Reviewed by fortunez on May 24, 2018 Rating: 5

System bilangan (number system)

May 24, 2018
System bilangan (number system) adalah  suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system biilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran.Sistem ini banyak digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus).
     style="display:block"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout-key="-hi-m+2y-56+2y"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="2493310980">

  1. Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.

Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :







Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan  position value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
System bilangan (number system) System bilangan (number system) Reviewed by fortunez on May 24, 2018 Rating: 5

Algoritma Fundamental

May 20, 2018

Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan secara bebas untuk berbagai bahasa pemrograman, artinya dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan Pascal, C, Fortran, PL atau BASIC. Secara umum notasi dan aturan yang digunakan sebagai berikut :
1.      Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital Contoh : Algoritma BAGI DUA

2.      Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan secara singkat tentang algoritma.
Contoh : Algoritma BAGI DUA

Mencari akar persamaan dengan taksiran pertama xb dan xa

3.      Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-langkah diawali dengan ‘[......]’ untuk memberikan keterangan tentang langkah tersebut.
Contoh : 1. [formulasikan f(x)]

4.      Komentar (comments). Komentar untuk penjelasan bagi pembaca ditulis dengan tanda (......)
5.      Pernyataan dan struktur Kontrol

Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm, sedangkan struktur kontrol untuk mengendalikan pernyataan yang digunakan. Pernyataan dan struktur kontrol terdiri dari :

a.       Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, Contoh : A B (artinya A = B)
X 0 (artinya x bernilai 0)

X↔Y (artinya x dan y saling tukar)

b.      Pernyataan IF

Perintah yang digunakan:

       IF kondisi Then.....

       IF kondisi Then.....
else.....

c.       Pernyataan Case

Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya : Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 : Case nilai 2 Case nilai n : Default :
d.      Pernyataan Repeat

Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :

      Repeat for indeks = barisan nilai

      Repeat while ekspresi logika

      Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi logika

e.       Pernyataan Goto dan Exitloop

Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan dan keluar dari pengulangan.
Bentuknya : Goto step.....
Exitloop

f.       Pernyataan Exit

Perintah untuk menghentikan algoritma.

6.      Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar

7.      Input dan output

Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan READ dengan bentuk : Read : NAMA VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda kutip) dan juga variabel digunakan pernyataan :
Write : tulisan dan atau nama variabel
8.      Prosedur


Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma yang berdiri sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu. Pemakaian prosedur untuk masalah sederhana, sedangkan algoritma untuk masalah umum. Bentuk yang digunakan :
Procedure nama prosedur

9.      Fungsi

Sama dengan prosedur menggunakan bentuk : Function nama fungsi

Contoh 1.2.

Masalah : Mencari elemen terbesar dari data dengan n bilangan.

Buatlah algoritma dari masalah ini menggunakan

a.       Kode Semu

b.      Diagram Alir

c.       Algoritma Fundamental

Penyelesaian :

a. Kode semu (Pseudo Code) Algoritma Maksimum

1.      Mula-mula masukkan bilangan dalam register xi ke dalam register yang dinamakan maks.
2.      Untuk i = 2,3,....,n, lakukan : Bandingkan bilangan dalam register xi dengan bilangan dalam register maks. Jika bilangan dalam register xi lebih besar daripada bilangan dalam register maks, pindahkan bilangan dalam register xi ke register maks; jika tidak jangan lakukan apa-apa.

3.      Terakhir, bilangan dalam register maks adalah elemen terbesar di antara n bilangan.
                c. Algoritma Fundamental

Algoritma MAKSIMUM

Mencari elemen terbesar di dalam data dengan n bilangan.
1.      [Inisialisasi]

Maks    x1

2.      [Mulai Loop]

  2

3.      [Naikkan Pencacah]

  I + 1

4.      [Bandingkan] IF Maks < xi

THEN Maks   xi ELSE GOTO 3

5.      [Ulangi Loop] GOTO 3

6.      [Selesai] Exit



Algoritma Fundamental Algoritma Fundamental Reviewed by fortunez on May 20, 2018 Rating: 5

Kode Semu

May 20, 2018


Dalam merancang sebuah algoritma menggunakan kode semu, komponen-komponen input, output dan proses harus terdefinisi secara jelas. Disamping itu beberapa ketentuan dan aturan pendefinisian memang secara baku tidak ditemukan dalam beberapa buku literatur, namun aturan-aturan yang di ajukan dibawah ini akan membantu mempermudah perancangan algoritma dan evaluasi serta analisis algoritma. Aturan-aturan tersebut :
1.      Kode semu harus dimulai dengan judul. Aturan ini secara mudah dapat dimengerti fungsi dan manfaatnya. Judul harus dapat menjelaskan spesifikasi masalah yang dirancang algoritmanya. Penulisannya dapat dengan huruf kapital semuanya atau tidak.
2.      Kode semu harus ditulis dengan nomor yang menunjukkan urutan-urutan langkah-langkah dalam algoritma.
3.      Pendeklarasian variabel, konstanta, parameter, rumus dan pernyataan harus sederhana


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="7540386431"
     data-ad-format="auto">


Contoh. 1.1


Bandingkan kedua algoritma ini. Masalah : Mencari akar-akar persamaan non linear dengan metode bagi dua.
A.    Kode semu yang dirancang tidak menggunakan aturan. Penyelesaian:
1.      Formulasikan sebuah persaman non linier

2.      Cari nilai bawah xb yang menyebabkan nilai fungsif(xb) positif atau negatif, kemudian cari nilai atas xa yang menyebabkan nilai fungsi f(xa) berlawanan (positif negatif) dengan nilai bawah.
3.      Bandingkan nilai f(xb) dengan f(xa)

4.      Jika f(xb).f(xa) > 0 maka ulangi langkah 2

5.      Jika f(xb).f(xa) < 0 maka bagi dua interval xb dengan xa. Ulangi langkah 3

6.      Jika f(xb).f(xa) = 0 maka iterasi berhenti, akar-akar persamaan x diperoleh


B.     Kode semu yang dirancang menggunakan aturan

Penyelesaian:

Algoritma Bagi Dua

1.      Formulasikan masalah f(x)

2.      Cari taksiran bawah (xb) dan taksiran atas (xa)

3.      Bandingkan dan evaluasi, jika f(xb).f(xa) > 0 maka ulangi langkah 2

4.      Jika f(xb).f(xa) < 0 maka bagi dua interval dengan (xb+xa) / 2, kembali bandingkan dan evaluasi.

5.      Jika f(xb).f(xa) = 0 maka iterasi berhenti, akar-akar persamaan x diperoleh

Kode Semu Kode Semu Reviewed by fortunez on May 20, 2018 Rating: 5

Diagram Alir

May 20, 2018

Algoritma ini menggunakan sejumlah simbol untuk menyatakan kegiatan-kegiatan secara keseluruhan. Simbol dan artinya dalam diagram alir sebagai berikut:
     style="display:block"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout-key="-hi-m+2y-56+2y"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="2493310980">




Diagram Alir Diagram Alir Reviewed by fortunez on May 20, 2018 Rating: 5

Konsep Dasar Algoritma

May 20, 2018
Algoritma adalah kumpulan instruksi/perintah yang dibuat secara jelas dan sistematis berdasarkan urutan yang logis (logika) untuk penyelesaian suatu masalah. French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan komputer, kesulitan dan ketepatan. Penerapan dari konsep tersebut biasanya digunakan dalam rancangan algoritma. Dalam merancang sebuah algoritma, Fletcher (1991) memberikan beberapa cara atau metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program komputer, kode semu dan flow chart, sedangkan Knuth (1973) menyarankan algoritma fundamental. Untuk keperluan matematika dan program komputer metode yang sering digunakan yaitu : 1. Diagram Alir (Flow Chart) 2. Kode Semu (Pseudo Code) 3. Algoritma Fundamental Knuth (1973) menyatakan 5 komponen utama dalam algoritma yaitu finiteness, definiteness, input, output dan effectiveness. Sehingga dalam merancang sebuah algoritma ada 3 (tiga) komponen yang harus ada yaitu: 1. Komponen masukan (input) Komponen ini biasanya terdiri dari pemilihan variable, jenis variable, tipe variable, konstanta dan parameter (dalam fungsi). 2. Komponen keluaran (output) Komponen ini merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program. Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus ditampilkan dalam komponen keluaran. Karakteristik keluaran yang baik adalah benar (menjawab) permasalahan dan tampilan yang ramah (Frendly). 3. Komponen proses (processing) Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam merancang sebuah algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma (sintaksis dan semantik), rumusan, metode (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan dan lain-lain).
Konsep Dasar Algoritma Konsep Dasar Algoritma Reviewed by fortunez on May 20, 2018 Rating: 5

Troubleshooting komputer

January 08, 2017
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
1.               Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering saya temui ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati. Solusi :
a.Lepas lalu pasang kembali
b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
c. Coba ganti dengan yang baru.
2.               Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Namun power hidup tapi tdk ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.Solusi
a. Lepas dan tancapkan kembali,
b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil,
c.Ganti dengan yang baru.
3.           Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita matikan :
Kerusakan pada memory card / ram. Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1.Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak.
4.            Komputer keluar TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk anda atau system yang ada dihardisk hilang. Solusi : Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang> lakukan instalasisystem lagi, jika tidak muncul hardisk anda yang rusak> Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda.Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5.               Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk. Solusi : Ganti PowerSupply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard siapa tau powernya lebih bagus.
6.               CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.Saran : Sebaiknya jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd blank agar motor cd rom tdk macet.
7.               Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA. Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.

8.               Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
9.           Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
10.           Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
11.            Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
12.           Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
13.           Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
14.           Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
15.           Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis: http://tutorialteknisi.com/home  :)
16.           Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa pada manual booknya)
Troubleshooting komputer Troubleshooting komputer Reviewed by fortunez on January 08, 2017 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.