Prinsip-prinsip dan unsur design grafis

February 14, 2019

Jadi inti dari prinsip dari desain grafis adalah sebuah tujuan ataupun sebuah maksud yang dalam menghasilkan sebuah desain yang dapat digunakan ataupun dapat menyampaikan sebuah pesan ataupun informasi yang dianggap penting dan secara yang mudah atau  se-simpel mungkin.

Di dalam sebuah desain grafis ini ada yang lebih kurang 6 prinsip-prinsip yang berhubungan dan dapat membantu menunjukkan bagaimana penggunaan elemen atau sebuah bagian dan sebuah hasil desain. Prinsip desain ini juga bisa membantu dalam mencampurkan semua elemen atau sebagian elemen dari sebuah desain ke tempat yang baik.  

1.Proporsial (Proportion)

Proporsi pada dasarnya merupakan prinsip dari sebuah desain grafis yang berfungsi dalam keselarasan atau keserasian sebuah hasil pembuatan cipta karya yang membutuhkan perbandingan yang cocok untuk hasil yang desain yang bagus atau tepat. Kesatuan ini sangat membantu semua elemen yang ada seperti kepunyaan bersama. Pada intinya, proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah elemen

2.Irama (Rhythm)

Irama merupakan sebuah pola pengulangan oleh sebuah unsur yang berbeda dan pergerakan secara berurutan yang berkelanjutan. Prinsip ini sesungguhnya ialah hubungan perulangan dan juga bentuk unsur rupa. Penempatan dalam sebuah desain keluaran atau layout secara berulang memberikan hasil yang halus,  santai, dan tenang. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, antara lain Regular rhythm, Flowing rhythm, dan Progressive rhythm.

3.Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kondisi sebuah desain atau pun benda yang membuat semua kekuatan jadi bekerja dan tidak saling menghilangkan satu dengan yang lain. Ada dua prinsip dasar dari sebuah keseimbangan.

Keseimbangan Simetris, adalah keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus. Keseimbangan kali ini seperti menggunakan dua buah elemen yang mirip seperti menggunakan sebuah kaca cermin.

Keseimbangan Asimetris, ialah keseimbangan yang terlihat sama tetapi dalam pengaturan berat atau bobot yang berbeda.

4.Kesatuan (Unity)

Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada.

5.Harmoni (Keselarasan)

Keselarasan atau harmoni merupakan sebuah bentuk, warna, tema, ukuran dan lain sebagainya. Ternyata keselarasan ini memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan.

6.Kontras (Contrast)

Prinsip kontras ini adalah prinsip yang bertujuan untuk menjauhkan bagian desain dalam bidang yang tampak sama. Jika bagian yang tidak diinginkan sama maka secara otomatis akan membuat berbeda dari yang lain. Kontras ini menjadi visualisasi yang membuat ketertarikan-nya sendiri dan kontras inilah yang menarik pertama kali peminat pembaca.  sumber: https://garudacyber.co.id 


1. Garis (Line)
Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.

2. Bentuk/Bidang (Shape)
Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar.

3. Tekstur (Texture)
Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.

4. Ruang/Jarak (Space)
Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.

5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.

6. Warna (Color)
Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Ketika mata melihat ke warna yang kurang cocok atau tidak sesuai maka otomatis desain yang dibuat akan ternilai tidak bagus atau tidak sesuai. Untuk itu perpaduan warna untuk sebuah desain sebaiknya hanya di padukan pada warna yang bisa menyatu dengan warna latar atau objek ataupun teks. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak). Maka berhati-hatilah dalam memilih warna.

7. Gelap-terang (Value)
Value merupakan unsur yang menentukan sebuah desain menjadi lebih indah dipandang mata atau tidak. Value tersebut adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua. Begitu halnya dalam mendesain, harus ,memiliki keahlian dalam melakukan value pada desain yang dibuat dengan skala yang tepat dan sesuai dengan tujuan desain sehingga akan terlihat lebih profesional.
Prinsip-prinsip dan unsur design grafis Prinsip-prinsip dan unsur  design grafis Reviewed by fortunez on February 14, 2019 Rating: 5

Softswitch

February 14, 2019
Menurut isc (International softswitch concortium) definisi softswitch adalah suatu perangkat yang memiliki kemampuan :
  1. Memilih proses yang di terapkan pada suatu panggilan
  2. Routing untuk panggilan dalam jaringan
  3. Mentransfer kontrol panggilan ke elemen jaringanKonsep kerja softswitch
    Antara MCG dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protocol Megaco atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan berhubungan dengan MGC lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protocol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).
    Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara dengan ‘switch analog’ dan tidak akan memberikan layanan yang lain. MG juga bias bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softswitch bukan hanya berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dial-tone tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.
    Komponen – komponen softswitch
    1. Gateway Controller (GC) berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain.
    2. Signaling Gateway (SG)  suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP dibawah kendali dari MGC.SG hanya menangani pensinyalan SS7
    3. Media Gateway (MG) berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang berbeda
    4. Feature Server (FS) menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.
    5. Media Server (MS) fungsinya yakni, untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara, tugas itu akan dilakukan oleh media server.
    Fungsi Softswitch
    • Fungsi Switching Berkemampuan untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan sementara. Softswitch mampu menghubungkan jaringan PSTN dengan jaringan IP dan juga melakukan pengaturan trafik yang berupa suara,data dan video.
    • Fungsi Kontrol Fungsi kontrol bekerja berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari luar atau dari data yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri.
    • Fungsi persinyalan Mampu melakukan translasi protokol, sehingga dapat menjamin interoperability antara sistem signaling yang berbeda-beda seperti SS7, MGCP,IP, SIP, H.323 dan lain-lain
    • Fungsi Interface Mempunyai interface yang disebut application programming interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan service 

    Fitur –fitur yang ada di softswitch
    1. Abreviated dialing
    2. Call forwading
    3. Call waiting
    4. Cancel call waiting
    5. Calling line indetification presentasi ( ccip )
    6. Clip on call waiting
    7. Conterence call
    8. Confrex

    Kelemahan Softswitch
    • Tergantung pada satu vendor, karena perangkat yang digunakan bersifat prepritary.
    • Investasi yang sangat tinggi.
    • Adanya fungsi kontrol, fungsi layanan dan fungsi network melekat dalam sirkit switch, sehingga operator sulit melakukan pengembangan dan diversivikasi layanan.
    Keuntungan Softswitch
    • Konstruksi : jaringan dapat dibangun dengan biaya minimal, bandingkan jika kamu membangun sebuah sentral besar ??
    • Operasi dan pemeliharaan : biaya operasi dan pemeliharaan jaringan terpadu akan lebih ekonomis dan mudah dibanding dengan jaringan yang terpisah
    •  Layanan : jaringan bisa memberikan layanan nilai tambah yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan
    • Customer : jaringan bisa memberikan layanan yang lebih personal yang mendukung upaya pemeliharaan dan penambahan pelanggan.

    Dalam Media gateway terbagi menjadi trunk gateway dan access gateway
    • Trunk gatewayadalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 4, yaitu merutekan trafik dari jaringan PSTN/PLMN (jaringan mobile). Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang berbeda beda, baik format sinyal trafik maupun signaling atau protokolnya
    • Acces gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi atay terminal pelanggan (CPE).

    Manfaat Softswitch
    1. Teknologi Softswitch mampu menghubungkan antara internet, jaringan wireless, jaringan kabel dan jaringan telepon tradisional.
    2. Jaringan pusat (core network) dapat dicapai menggunakan Softswitch.
    3. Softswitch memampukan jaringan telepon untuk berkomunikasi dengan jaringan data/internet dan sebaliknya.
  • Konsep kerja server Softswitch
          Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi yang berbasis IP.

          Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice) dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.

2. Diagram Komunikasi VoIP
  • Diagram VoIP 
  • Proses kerja dalam komponen diagram VoIP
          Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

3. Bagan dan Konsep Kerja PBX pada server Softswitch
  • Pengertian PBX
          PBX adalah sebuah sentral privat dengan fitur seperti sentral public yang di gunakan oleh suatu lembaga / perusahaan dalam melayani komunikasai internet perusahaan tersebut
  • Proses kerja PBX server softswitch

  Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
Softswitch Softswitch Reviewed by fortunez on February 14, 2019 Rating: 5

Jenis-Jenis Modulasi Sinyal

January 29, 2019
Jenis Modulasi dapat dikelompokkan berdasarkan Sinyal informasi akan dikirimnya yaitu sinyal Analog dan sinyal Digital. Berdasarkan jenis sinyal informasi tersebut, maka Modulasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Modulasi Analog dan Modulasi Digital.
1. Modulasi Analog
Sinyal Analog adalah sinyal data yang berbentuk gelombang kontinyu (terus-menerus). Teknik Modulasi untuk sinyal informasi Analog dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan parameter suatu gelombang sinus. Setiap jenis modulasi memiliki kelemahan dan kelebihannya. Berikut ini adalah tiga jenis Modulasi Analog yang sering digunakan dalam sistem komunikasi Radio Analog.
1.1. Amplitude Modulation (AM)
Amplitude Modulation (AM) atau Modulasi Amplitudo adalah salah satu teknik Modulasi yang proses pemodulasian sinyal frekuensi rendah (sinyal informasi) pada frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo gelombang frekuensi tinggi (frekuensi pembawa) tanpa mengubah frekuensinya. Jadi pada Modulasi Amplitudo ini, sinyal pembawanya berubah-ubah secara proporsional terhadap Amplitudo sinyal pemodulasi sedangkan frekuensi tetap selama proses modulasi.
1.2. Frequency Modulation (FM)
Frequency Modulation (FM) atau Modulasi Frekuensi adalah teknik pengiriman informasi yang berbentuk frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa yang berfrekuensi tinggi. Jadi pada Modulasi Frekuensi ini, sinyal informasi akan mengubah frekuensi gelombang pembawanya sedangkan Amplitudonya tetap selama proses modulasi.
1.3. Phase Modulation (PM)
Yang dimaksud dengan Fasa atau Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu. Phase Modulation (PM) atau Modulasi Fasa merupakan suatu teknik modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fasa (phase) dari sinyal pembawanya. Pada Modulasi Fasa ini, sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan Amplitudo gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi Fasa ini jarang digunakan karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Modulasi Amplitudo (AM), Modulasi Frekuensi (FM) dan Modulasi Fasa (PM).

2. Modulasi Digital
Sinyal Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa dan hanya memiliki dua kondisi yaitu 0 (ON) dan 1 (OFF). Sinyal Digital ini memiliki beberapa kelebihan yaitu tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya mudah, cepat dan akurat. Sama seperti sinyal analog, untuk mengirimkan sinyal digital ini dari suatu perangkat elektronik ke perangkat elektronik lainnya dengan menggunakan teknologi nirkabel atau Wireless (Radio Frekuensi) juga diperlukan proses pemodulasian yang dinamakan dengan Modulasi Digital. Yang dimaksud dengan Modulasi Digital adalah proses penumpangan sinyal digital ke dalam sinyal pembawanya (Carrier Signal). Modulasi Digital pada dasarnya adalah proses pemodifikasian sifat dan karakteristik gelombang pembawa sehingga bentuk hasil gelombang pembawanya memiliki ciri-ciri bit (0 atau 1).
Modulasi Digital terdiri dari tiga jenis dasar yaitu Amplitudo Shift Keying (ASK), Freqency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK). Namun seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, muncul teknik-teknik modulasi digital yang merupakan kombinasi dari ketiga jenis dasar modulasi tersebut seperti APK (Amplitude Phase Keying), QAM (Quadrature Amplitude Modulation) dan lain sebagainya.
2.1. Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitudo Shift Keying (ASK) adalah salah satu bentuk modulasi yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan Amplitudo sinyal informasi digitalnya. Dalam sistem modulasi ASK, simbol biner 1 direpresentasikan dengan suatu ketinggian Amplitudo tertentu pada gelombang pembawanya. Jika sinyalnya berupa 1, maka sinyal pembawa tersebut akan dikirimkan. Jika tidak, maka sinyal 0 yang akan dikirimkan. Dengan kata lain, munculnya frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya sinyal digital.
2.2. Frequency Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) adalah bentuk modulasi digital yang gelombang pembawanya dimodulasi berdasarkan pergeseran Frekuensi. Dalam sistem modulasi FSK (Frequency Shift Keying ), maka simbol 1 dan 0 ditransmisikan Secara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah sinyal sinusoidal yang berbeda besar frekuensinya.
2.3. Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying (PSK) merupakan bentuk modulasi yang proses pemodulasian menggunakan cara penggeseran Fasa(Phase). Pada sistem modulasi Phase Shift Keying (PSK), sinyal gelombang pembawa sinusoidal dengan amplitudo dan frekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner “1” dan “0”, tetapi untuk sinyal “0” fasa gelombang pembawa tersebut digeser 180°.
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Amplitude Shift Keying (ASK), Frequency Shift Keying (FSK) dan Phase Shift Keying (PSK).

sumber :fit.labs.telkomuniversity.ac.id/jenis-jenis-modulasi-sinyal/
Jenis-Jenis Modulasi Sinyal Jenis-Jenis Modulasi Sinyal Reviewed by fortunez on January 29, 2019 Rating: 5

Analisis Kebutuhan Telekomunikasi

January 25, 2019
1.Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.

Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Kebutuhan Internet Masyarakat
Mungkin dulu internet adalah merupakan sarana pelengkap atau hiburan semata, tapi sekarang kedudukan internet telah berubah yaitu telah menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap orang, baik di kota – kota besar sampai ke pelosok daerah – daerah semuanya sudah hampir mengenal internet dan menggunakan internet untuk berbagai keperluan, seperti ibu rumah tangga misalnya bisa menggunakan internet untuk mencari resep makanan, pedagang bisa menjual dagangannya berupa toko online lewat internet, kita bisa mengirim surat lewat email di internet dan yang lebih besar lagi adalah hampir semua transaksi yang terjadi saat ini telah menggunakan internet, seperti transaksi perbankan dan transaksi – transaksi lainya.

Jadi betapa pentingnya internet sekarang ini bagi kehidupan kita, dan yang sudah merupakan kebutuhan.


  • Dampak positif Internet


  1. Internet sebagai Media komunikasi. Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media untuk mencari Informasi.  Perkembangan internet yang pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  3. Sumber Penghasilan.  Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan.
  4. Kemudahan berbisnis. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.
  5. Sumber informasi.  Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan ,kebudayaan, politik, ekonomi, dan lain-lain.
  6. Kemudahan memperoleh informasi. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
  7. Media pertukaran data. Dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet di seluruh  dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.



  • Dampak negatif internet


  1. Pornografi. Internet terkadang identik dengan pornografi.Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses.
  2. Penipuan. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
  3. Mengurangi sifat social. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung.
  4. Kecanduan. Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi, permainan (games) dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.



2. Telepon


Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan jarak jauh.
1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan
1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan
1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.
1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.
1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.
1913, Amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.
1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.
1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.


  • Kebutuhan Telepon dalam Telekomunikasi

Saat ini telepon genggam sepertinya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kita. Tak peduli tingkat ekonomi, bahkan usia, telepon genggam sudah menjadi suatu kewajiban untuk dimiliki.

Telepon genggam adalah media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan dan merespon informasi pada saat bersamaan. Melalui telepon genggam, kita bisa melakukan telepon tanpa kabel, mengirim SMS, bahkan saat ini sudah ada smartphones yang berfungsi selayaknya komputer mini; bisa mengakses internet, game online, videophone, dll. Selain ukurannya yang kecil, telepon genggam pun memiliki banyak model yang bisa dipilih sesuai dengan style pengguna.

Telepon genggam bukan lagi sekadar berfungsi sebagai media komunikasi pada era kini, tetapi bisa untuk memudahkan jalannya bisnis, menunjukkan who we are dengan brand telepon genggam itu sendiri, bahkan untuk sebuah media hiburan dan media sosialisasi (seperti facebook, twitter yang sekarang sudah bisa diakses melalui ponsel dengan mudahnya). Tak jarang orang tidak hanya memiliki satu telepon genggam saja, melainkan dua atau bahkan tiga.

Pada 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 Milyar orang, adalah pelanggan telepon seluler. Sejak merebaknya penggunaan handphone,sebagai kebutuhan primer hampir semua kalangan memiliki, dari seorang tukang becak dari penghasilan pas-pasan, hingga pengusaha dengan penghasilan ratusan juta perhari.

Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun dari sisi psikologis. Apalagi untuk tipe ponsel yang masuk dalam kategori smartphone, banyak sekali ditemukan perilaku menyimpang yang sering dilakukan pengguna ponsel pintar ini. Kebanyakan pengguna ponsel pada saat ini sudah memposisikan ponselnya sebagai asisten pribadi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Dalam pengguanaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif dan  sisi negatif kita dapatkan.


  • Dampak Positif dari Penggunaan Telepon Selular :


  1. Dalam kehidupan sosial ponsel telah mengubah kehidupan manusia dengan cara yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja, kehidupan pribadi dan hubungan antar manusia.
  2. Hubungan Antar Manusia. Dampak positif ponsel pertama adalah, penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak jauh, dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain. Dahulu kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era pra-handphone, tetapi hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana saja, sambil berjalan-jalan atau duduk di cafe. Jadi hubungan antar manusia lebih mudah dan sangat praktis
  3. Dunia Kerja dan Bisnis. Selain mempengaruhi komunikasi pribadi kita, dampak positif ponsel sebagai kebutuhan primer juga telah mempengaruhi cara kita melakukan bisnis. Studi mengenai dampak positif ponsel bagi kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa setengah dari respon menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan, mengaburkan batas antar kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
  4. Dampak Demografis. Dampak positif ponsel memiliki pengaruh yang berbeda pada demografis yang berbeda. Warga yang lanjut usia, terutama mereka yang memiliki masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar. Kemudian pada anak-anak dan remaja adalah unutk memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemandirian mereka. Dari hasil penelitian 2007 oleh Australia National University mengungkapkan bahwa 30%orang tua akan membiarkan anak mereka tetap berada di luar jika mereka memegang ponsel agar tetap bisa di hubungi.
  5. Jenis Komunikasi.  Dampak positif ponsel yang terakhir ini adalah memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara, termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email. Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan dengan orang lainyang mungkin tidak tepat untuk dilakukan di depan umum atau di acara tertentu, seperti dalam sebuah acara rapat. Dengan terciptanya smartphone, pengguna sekarang dapat mengakses akun jejaring sosial mereka melalui ponsel mereka, meningkatkan jumlah metode dimana seseorang dapat berkomunikasi.
  6. Hemat Biaya, ponsel juga memberikan kemudahan dalam berkomunikasi  dalam jarak jauh dan dengan biaya yang sangat murah.jadi kita dapat menghemat biaya.



  • Dampak Negatif Telepon Selular
Dampak negatif ini merupakan kecanduan ponsel tersebut jika saja hanya dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal terhadap kondisi penggunaaan ponsel. Efek ketergantungan yang terjadi akan semakin besar dan merusak psikologis terhadap dirinya sendiri. Salah satu penyebab utama yang sering menjadi acuan kecanduan ponsel adalah kemudahan akses yang diberikan oleh ponsel pintar tersebut.  Dengan kemudahan semua akses itulah pengguna merasa mempunyai kesan tersendiri terhadap hal baru yang ditawarkan oleh ponsel pintarnya tersebut.


Berikut dampak-dampak negatif dari penggunaan telepon selular :

  1. Kepribadian Anak. Dampak negatif penggunaan ponsel yang paling mencolok pada anak adalah perubahan tingkah laku. Terlalu sering menggunakan ponsel yang memiliki beberapa aplikasi dan fitur menarik, membuat anak tidak terlalu peka terhadap lingkungan. Jika komunikasi antara anak dan orang tua lebih banuyak menggunakan ponsel, maka dampak negatif penggunaan ponsel seperti ini berimbas buruk pada hubungan orang tua dan anak. Gangguan psikologis  yang terjadi akibat memprimerkan ponsel disebut disebut nomophobia, alias no-mobile-phone  phobia.
  2. Kesehatan. Dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan tertuju pada pola tidur seseorang ketika seorang anak menggunakan telepon dan GSM secara berlebihan akan mengakibatkan kesulitan tidur pada malam hari. Tentunya hal ini akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres, selain itu dampak buruk penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF. Radiasi ini bisa meningkatkan potensi terkena kanker, dan tumor terutama pada anak-anak.
  3. Tingkat Kehidupan Masyarakat. Dengan menggangap ponsel itu primer,itu menandakan banyak orang yang mempunya kehidupan sendiri dengan ponselnya,dan artinya banyak oraang yang semakin tidak peka pada lingkungan itu mengakibatkan semakin melunturnya nilai moral dan sopan santun. Bahkan timbulnya kejahatan dan penipuan dalam ponsel tersebut.
  4. Kemalasan. Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan berbagai aktifitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.

sumber:afm98.blogspot.com
Analisis Kebutuhan Telekomunikasi Analisis Kebutuhan Telekomunikasi Reviewed by fortunez on January 25, 2019 Rating: 5

Macam-macam format gambar

January 24, 2019
1.    JPG atau JPEG
JPEG singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format ini diciptakan oleh sekelompok orang pada tahun 1986.  Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya

Kegunaan FormatJPEG:

Gambar biasa
Gambar objek atau benda nyata seperti foto
Gambar dengan warna kompleks
Gambar dengan warna cerah dan gelap
2.    PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafis internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna. Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screenshoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi gambar dari proses fotografi tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup besar ukurannya diantara JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah / browser yang lama.

3.    GIF
GIF Singkatan dari Graphics Interchange Format. Format gambar ini didesain pada tahun 1990-an Format ini diciptakan oleh Steve Wilhite dan sering digunakan untuk menampilkan gambar bergerak atau animasi dengan ukuran yang minimalis. Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet.

Kegunaan GIF :

Grafis web dengan sedikit warna
Ikon kecil
Animasi
Gambar sederhana
PNG
BMP (Bitmap)
Bitmap adalah representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. Nilai setiap titik diawali oleh satu bit data (untuk gambar hitam putih) atau lebih (untuk gambar berwarna). Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom (contoh 1024×768).

Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.

Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500% akan mempunyai perbedaan yakni biasanya kalau pada gambar yang berukuran 100%, maka gambar masih terlihat jernih. Namun pada gambar yang dizoom sampai dengan 500% maka gambar akan tampak tidak tajam lagi dan terkesan membentuk kotak-kotak yang itu merupakan pixel.

Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, Corel PhotoPaint, dan lain-lain.

TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali

CDR (Corel Draw)
CDR adalah jenis file gambar khusus yang dapat dibuka menggunakan aplikasi Corel Draw. CDR adalah sebuah format yang native biasanya digunakan untuk menggambar vector.

RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

Perbeadaan format raw dengan jpg antara lain :

–  Format raw adalah merupakan data mentah yang lansung ditangkap sensor kamera

–  Format jpg adalah ata matang yang sudah diolah oleh software kamera

Keuntungan format raw antara lain :

Bebas mengotak-atik file mentah menjadi foto yang sudah diolah sesuai dengan selera sendiri.
Adanya pilihan atau opsi pengolahan foto yang lebih banyak dan cocok buat para fotografer yang ingin menuangkan kreativitasnya pada hasil bidikan fotonya.
membuat informasi yang tersimpan lebih banyak.
Memberikan hasil bidikan yang berkualitas lebih baik secara keseluruhan
kualitas fotonya akan tetap tinggi meskipun telah diedit. Di lain sisi, pada saat kawan akan memotret dengan format RAW maka noise tersebut akan lebih mudah ditekan dengan software editing, dan kualitasnya akan tetap terjaga.
8.  PDF (Portable Document Format)

Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

9. PICT

Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

sumber: blog.igi.or.id
Macam-macam format gambar Macam-macam format gambar Reviewed by fortunez on January 24, 2019 Rating: 5

Definisi Desain Grafis

January 20, 2019
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer  (perancang) untuk memilih,  menciptakan,  atau mengatur elemen  rupa  seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan  garis di atas suatu permukaan dengan  tujuan untuk diproduksi dan  dikomunikasikan  sebagai sebuah pesan.  Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org/

Menurut Suyanto desain grafis  didefinisikan sebagai " aplikasi dari  keterampilan  seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs  http://www.aiga.com/ mendefinisikan  desain  grafis sebagai kombinasi kompleks  kata-kata dan gambar, angka-angka  dan  grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis  mempekerjakan  berbagai  elemen  seperti  marka, simbol, uraian verbal yang  divisualisasikan lewat tipografi dan  gambar baik dengan teknik fotografi  ataupun ilustrasi. Elemen-elemen  tersebut  diterapkan dalam dua fungsi,  sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.




Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep  melalui  terma-terma  visual dengan menggunakan  warna, bentuk,  garis dan penjajaran (juxtaposition).

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan  desain grafis sebagai  suatu seni  komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan



Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.   Printing (Percetakan)  yang memuat  desain buku, majalah, poster, booklet,  leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.  Web Desain: desain untuk halaman web.
3.  Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4.  Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.  Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.




PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini  mampu  mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft  Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok  ini  dapat  digunakan untuk membuat  gambar
dalam bentuk vektor/garis  sehingga  sering disebut sebagai Illustrator  Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba  Canvas
- CorelDraw
- Macromedia  Freehand
- Metacreations  Expression
- Micrografx Designer

sumber:ilmukomputer.com
Definisi Desain Grafis Definisi Desain Grafis Reviewed by fortunez on January 20, 2019 Rating: 5

Kombinasi warna RGB dan CMYK

January 19, 2019
RGB
RGB sendiri adalah R(Red,merah) G(Green,hijau) B(Blue,biru). Warna RGB di fungsikan untuk display warna computer yang hiasan berwarna  hitam. Sebagai warna dasar, di fungsikan untuk berbagi intensitas cahaya dengan monitor yang berwarna hitam. Jadi ini cocok untuk tampilan saja, tapi kalau untuk di cetak tidak cocok.
CMYK
CMYK merupakan singkatan dari cyan, magenta, yellow, black, yang sering di kenal dengan warna proses atau yang ada di dalamnya empat warna. Cmyk merupakan bentuk warna yang terdapat pengurangan sebagiannya terdapat gelombang cahaya serta yang paling umum di gunakan agar dapat menjelaskan bahwa proses percetakan. Walaupun ada yang terdapat sejumlah sistem percetakan yang ada pada percetakan , operator cetak, pembuat mesin print serta susunan penintaan , proses pada pewarnaan mulanya berturutan hingga sesuai dengan singkatan CMYK.
Secara konsep yang sebenarnya bentuk pewarnaan terhadap warna cmky ( tidak menggunakan warna hitam) yang merupakan kesebalikan secara otomatis dari bentuk warna RGB, dalam hal itu dapat di tarik persamaan terhadap fungsi konversi sederhana contoh:

Kegunaan [r,g,b] = cmy2rjb (c,m,y)

r= 1.0 – c;

g= 1.0 – m;

b=1.0 – y;



Tetapi kenyataannya, bentuk rgb yang sering di temukan di dalam metode reproduksi.

Warna yang terdapat pada alat optic, contoh camera canon, keyboard pemilihan warna yang bergantung pada elemen alat tersebut; sedangkan bentuk warna cmy(+k) yang terkait pada penyimpanan sistem percetakan, baik teknologi pencetakan ataupun material cetak dan tinta yang dipakai. Kedua bentuk warna tersebut mempunyai ketergantungan dalam kesesuaian warna.

Oleh karena itu tidak ada permasalahan yang mudah dalam mengkonversi warna RGB terhadap CMYK tau sebaliknya. Contoh:

Contoh [r,d,b] = cmk2rgb (c,m,y,k)

r = 1.0  - (c+k);

g = 1.0  - (c+k);

b = 1.0  - (c+k);

dengan membandingkan peralatan optic RGB pada camera canon dengan hasil cetak cmyk sangat susah (lihat inse: perbandingan bentuk warna RGB dengan CMYK ), sebab baik elemen perlengkap maupun pigmen (zat warna) tinta beda sekali.

Walaupun tidak ada permasalahan yang susah agar mengkonversi RGB ke dalam bentuk warna cmyk tetapi banyak yang sedang berusaha mengimplementasikan proses konversi tersebut di atas. Proses tersebut biasanya di kenal dengan nama color management system. Dengan memakai profil warna (color profile) sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat menghitung dan menghubungkan kedua data bentuk tersebut.

Kenapa CMYK bukannya cmy?

Konsep penyerapan warna menyatakan jika cyan akan mengisap gelombang cahaya yang berwarna merah, magenta akan mengisap gelombang cahaya yang berwarna hijau serta kuning yang akan menyerap gelombang cahaya yang berwarna biru itu merupakan utopia satu-satunya.

Dalam penerapannya tidak mungkin di dapatkan tinta-tinta di atas.

Yang asli dapat menyerap seluruh gelombang cahaya yang semestinya dihisap. Oleh karena itu suka atau tidak suka ada sebagian gelombang cahaya yang tidak di sukai yang  masih dipantulkan sehingga membuat kesalahan warna atau error.

Walaupun ketiga tinta primer atau cmy sendiri bisa membiaskan gelombang cahaya warna yang kurang di sukai, tetapi bagiannya berlainan, tinta cyan dapat memantulkan cahaya merah yang lebih besar di bandingkan dengan cahaya yang berwarna hijau yang dapat dipantulkan oleh tinta magenta begitu juga dengan cahaya yang berwarna biru.
sumber:garudacyber.co.id
Kombinasi warna RGB dan CMYK Kombinasi warna RGB  dan CMYK Reviewed by fortunez on January 19, 2019 Rating: 5

Bandwidth

January 07, 2019
Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu. Atau definisi bandwidth yaitu luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth adalah untuk menghitung transaksi data.
Bandwidth komputer dalam jaringan komputer, bandwidth ini sering dipakai sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate, ialah jumlah data yang bisa dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (biasanya dalam hitungan detik). Bandwitdh pada jaringan komputer ini umumnya diukur dalam bits per second (bps).
Jika kita menggunakan koneksi LAN (Local Area Network) 100 mbps, berarti idealnya dapat melakukan transaksi data maksimalnya sebesar 100 mega bit per second (mbps). Lalu jika suatu modem yang dapat bekerja pada 57,600 bps memiliki Bandwidth 2 kali lebih besar dari pada modem yang bekerja pada 28,800 bps, jika koneksi komputer ke jaringan komputer memiliki Bandwidth yang besar atau tinggi dapat memungkinkan pengiriman data yang besar juga misalnya seperti pengiriman gambar dalam video presentation atau bahkan dapat mengirim video.
Sama halnya pada web Hosting, dengan bandwidth maka aka nada dimana kekuatan suatu web hosting bisa melakukan transfer data dan informasi dengan cepat. IDCloudHost menawarkan kapasitas bandwidth yang unlimited bisa kamu gunakan untuk aktifitas dengan trafik yang sangat tinggi.
Bandwidth Bandwidth Reviewed by fortunez on January 07, 2019 Rating: 5

Memahami Warna

October 17, 2018

  • Roda Warna

sumber canva.com
Roda warna adalah semua hal tentang mencampurkan warna. Campurkan warna primer atau warna dasar merah, kuning, dan biru, dan Anda akan mendapatkan warna sekunder pada roda warna: oranye, hijau, dan ungu. Campurkan warna-warna itu dengan warna primer, dan Anda akan mendapatkan warna level ketiga pada roda warna, warna tersier. Termasuk warna merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu. Warna-warna primer dan tersier (dengan tambahan warna nila) juga merupakan bagian dari spektrum warna yang terlihat, atau “warna pelangi.” Anda mungkin mengingat singkatan dari “mejikuhibiniu” sebagai anak ketika diminta untuk menghafal warna-warna ini: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Cara pemahaman terhadap warna seperti ini juga dikenal sebagai model subtraktif, yang didalamnya sudah termasuk pencampuran warna-warna pigmen seperti 
paint atau ink – keduanya adalah roda warna tradisional dan sistem warna CMYK yang kategorinya digunakan oleh mesin pencetak. Lawan dari model warna yang adiktif, termasuk didalamnya adalah campuran warna-warna terang (seperti warna yang Anda lihat di layar komputer atau televisi Anda) dan menggunakan set warna dasar yang berbeda: merah, hijau, dan biru, seringnya disingkat menjadi RGB (red, green, blue).
  • Terminologi Warna

  • Hue: sinonim kata dari “warna” atau nama dari sebuah warna spesifik; secara tradisional digunakan untuk mengacu kepada 12 warna dasar pada roda warna
  • Shade: warna yang digelapkan dengan warna hitam
  • Tone: warna yang diredupkan dengan warna abu-abu
  • Tint: warna yang diterangkan dengan warna putih
  • Saturasi: mengacu pada intensitas atau kemurnian warna (semakin dekat warna akan mendekati abu-abu, maka semakin terdesaturasi warnanya)
  • Value: mengacu kepada keterangan atau kegelapan dari sebuah warna

  • Harmoni Warna
1) Monokromatik: berbagai shadetone, atau tint dari satu warna; contohnya berbagai jenis warna biru dari yang terang sampai gelap; tipe skema seperti ini biasanya lebih halus dan konservatif
2) Analog: hue yang berdampingan satu sama lain pada roda warna; tipe skema seperti ini sangat serba guna dan dapat dengan mudah diaplikasikan pada proyek desain
3) Komplementer: berlawanan pada roda warna, seperti merah/hijau atau biru/oranye; warna komplementer memiliki kontras dan intensitas tinggi, namun juga cukup susah untuk diaplikasikan secara seimbang, dan harmoni (terutama pada bentuk murni warna tersebut, dapat dengan mudah bentrok pada sebuah desain)
4) Komplementer-Split: setiap warna pada roda warna ditambahkan dua yang mengapit pelengkapnya; skema ini memiliki kontras visual yang kuat, namun juga tidak terlalu menonjol dari sebuah kombinasi warna komplementer
5) Triadic/Komplementer-Ganda: pasangan dua warna komplementer; skema ini menarik perhatian, tapi mungkin akan sulit diaplikasikan lebih dari satu pasang warna komplementer, karena terlalu banyak warna sulit diseimbangkan. Jika Anda menggunakan tipe skema ini, Anda mungkin akan memilih satu dari empat warna untuk menjadi dominan dan mengatur saturasi/value/lain-lain dari beberapa atau semua warna sehingga semua warnanya bekerja dengan baik pada bagian-bagian desain Anda, seperti teks dan latar belakang.
Memahami Warna Memahami Warna Reviewed by fortunez on October 17, 2018 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.