Results for Multimedia

Definisi Desain Grafis

January 19, 2019
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer  (perancang) untuk memilih,  menciptakan,  atau mengatur elemen  rupa  seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan  garis di atas suatu permukaan dengan  tujuan untuk diproduksi dan  dikomunikasikan  sebagai sebuah pesan.  Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs http://id.wikipedia.org/

Menurut Suyanto desain grafis  didefinisikan sebagai " aplikasi dari  keterampilan  seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs  http://www.aiga.com/ mendefinisikan  desain  grafis sebagai kombinasi kompleks  kata-kata dan gambar, angka-angka  dan  grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis  mempekerjakan  berbagai  elemen  seperti  marka, simbol, uraian verbal yang  divisualisasikan lewat tipografi dan  gambar baik dengan teknik fotografi  ataupun ilustrasi. Elemen-elemen  tersebut  diterapkan dalam dua fungsi,  sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.




Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep  melalui  terma-terma  visual dengan menggunakan  warna, bentuk,  garis dan penjajaran (juxtaposition).

Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan  desain grafis sebagai  suatu seni  komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan



Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.   Printing (Percetakan)  yang memuat  desain buku, majalah, poster, booklet,  leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.  Web Desain: desain untuk halaman web.
3.  Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4.  Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.  Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.




PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini  mampu  mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft  Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok  ini  dapat  digunakan untuk membuat  gambar
dalam bentuk vektor/garis  sehingga  sering disebut sebagai Illustrator  Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba  Canvas
- CorelDraw
- Macromedia  Freehand
- Metacreations  Expression
- Micrografx Designer

sumber:ilmukomputer.com
Definisi Desain Grafis Definisi Desain Grafis Reviewed by fortunez on January 19, 2019 Rating: 5

Kombinasi warna RGB dan CMYK

January 19, 2019
RGB
RGB sendiri adalah R(Red,merah) G(Green,hijau) B(Blue,biru). Warna RGB di fungsikan untuk display warna computer yang hiasan berwarna  hitam. Sebagai warna dasar, di fungsikan untuk berbagi intensitas cahaya dengan monitor yang berwarna hitam. Jadi ini cocok untuk tampilan saja, tapi kalau untuk di cetak tidak cocok.
CMYK
CMYK merupakan singkatan dari cyan, magenta, yellow, black, yang sering di kenal dengan warna proses atau yang ada di dalamnya empat warna. Cmyk merupakan bentuk warna yang terdapat pengurangan sebagiannya terdapat gelombang cahaya serta yang paling umum di gunakan agar dapat menjelaskan bahwa proses percetakan. Walaupun ada yang terdapat sejumlah sistem percetakan yang ada pada percetakan , operator cetak, pembuat mesin print serta susunan penintaan , proses pada pewarnaan mulanya berturutan hingga sesuai dengan singkatan CMYK.
Secara konsep yang sebenarnya bentuk pewarnaan terhadap warna cmky ( tidak menggunakan warna hitam) yang merupakan kesebalikan secara otomatis dari bentuk warna RGB, dalam hal itu dapat di tarik persamaan terhadap fungsi konversi sederhana contoh:

Kegunaan [r,g,b] = cmy2rjb (c,m,y)

r= 1.0 – c;

g= 1.0 – m;

b=1.0 – y;



Tetapi kenyataannya, bentuk rgb yang sering di temukan di dalam metode reproduksi.

Warna yang terdapat pada alat optic, contoh camera canon, keyboard pemilihan warna yang bergantung pada elemen alat tersebut; sedangkan bentuk warna cmy(+k) yang terkait pada penyimpanan sistem percetakan, baik teknologi pencetakan ataupun material cetak dan tinta yang dipakai. Kedua bentuk warna tersebut mempunyai ketergantungan dalam kesesuaian warna.

Oleh karena itu tidak ada permasalahan yang mudah dalam mengkonversi warna RGB terhadap CMYK tau sebaliknya. Contoh:

Contoh [r,d,b] = cmk2rgb (c,m,y,k)

r = 1.0  - (c+k);

g = 1.0  - (c+k);

b = 1.0  - (c+k);

dengan membandingkan peralatan optic RGB pada camera canon dengan hasil cetak cmyk sangat susah (lihat inse: perbandingan bentuk warna RGB dengan CMYK ), sebab baik elemen perlengkap maupun pigmen (zat warna) tinta beda sekali.

Walaupun tidak ada permasalahan yang susah agar mengkonversi RGB ke dalam bentuk warna cmyk tetapi banyak yang sedang berusaha mengimplementasikan proses konversi tersebut di atas. Proses tersebut biasanya di kenal dengan nama color management system. Dengan memakai profil warna (color profile) sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat menghitung dan menghubungkan kedua data bentuk tersebut.

Kenapa CMYK bukannya cmy?

Konsep penyerapan warna menyatakan jika cyan akan mengisap gelombang cahaya yang berwarna merah, magenta akan mengisap gelombang cahaya yang berwarna hijau serta kuning yang akan menyerap gelombang cahaya yang berwarna biru itu merupakan utopia satu-satunya.

Dalam penerapannya tidak mungkin di dapatkan tinta-tinta di atas.

Yang asli dapat menyerap seluruh gelombang cahaya yang semestinya dihisap. Oleh karena itu suka atau tidak suka ada sebagian gelombang cahaya yang tidak di sukai yang  masih dipantulkan sehingga membuat kesalahan warna atau error.

Walaupun ketiga tinta primer atau cmy sendiri bisa membiaskan gelombang cahaya warna yang kurang di sukai, tetapi bagiannya berlainan, tinta cyan dapat memantulkan cahaya merah yang lebih besar di bandingkan dengan cahaya yang berwarna hijau yang dapat dipantulkan oleh tinta magenta begitu juga dengan cahaya yang berwarna biru.
sumber:garudacyber.co.id
Kombinasi warna RGB dan CMYK Kombinasi warna RGB  dan CMYK Reviewed by fortunez on January 19, 2019 Rating: 5

Memahami Warna

October 16, 2018

  • Roda Warna

sumber canva.com
Roda warna adalah semua hal tentang mencampurkan warna. Campurkan warna primer atau warna dasar merah, kuning, dan biru, dan Anda akan mendapatkan warna sekunder pada roda warna: oranye, hijau, dan ungu. Campurkan warna-warna itu dengan warna primer, dan Anda akan mendapatkan warna level ketiga pada roda warna, warna tersier. Termasuk warna merah-oranye, kuning-oranye, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu, dan merah-ungu. Warna-warna primer dan tersier (dengan tambahan warna nila) juga merupakan bagian dari spektrum warna yang terlihat, atau “warna pelangi.” Anda mungkin mengingat singkatan dari “mejikuhibiniu” sebagai anak ketika diminta untuk menghafal warna-warna ini: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Cara pemahaman terhadap warna seperti ini juga dikenal sebagai model subtraktif, yang didalamnya sudah termasuk pencampuran warna-warna pigmen seperti 
paint atau ink – keduanya adalah roda warna tradisional dan sistem warna CMYK yang kategorinya digunakan oleh mesin pencetak. Lawan dari model warna yang adiktif, termasuk didalamnya adalah campuran warna-warna terang (seperti warna yang Anda lihat di layar komputer atau televisi Anda) dan menggunakan set warna dasar yang berbeda: merah, hijau, dan biru, seringnya disingkat menjadi RGB (red, green, blue).
  • Terminologi Warna

  • Hue: sinonim kata dari “warna” atau nama dari sebuah warna spesifik; secara tradisional digunakan untuk mengacu kepada 12 warna dasar pada roda warna
  • Shade: warna yang digelapkan dengan warna hitam
  • Tone: warna yang diredupkan dengan warna abu-abu
  • Tint: warna yang diterangkan dengan warna putih
  • Saturasi: mengacu pada intensitas atau kemurnian warna (semakin dekat warna akan mendekati abu-abu, maka semakin terdesaturasi warnanya)
  • Value: mengacu kepada keterangan atau kegelapan dari sebuah warna

  • Harmoni Warna
1) Monokromatik: berbagai shadetone, atau tint dari satu warna; contohnya berbagai jenis warna biru dari yang terang sampai gelap; tipe skema seperti ini biasanya lebih halus dan konservatif
2) Analog: hue yang berdampingan satu sama lain pada roda warna; tipe skema seperti ini sangat serba guna dan dapat dengan mudah diaplikasikan pada proyek desain
3) Komplementer: berlawanan pada roda warna, seperti merah/hijau atau biru/oranye; warna komplementer memiliki kontras dan intensitas tinggi, namun juga cukup susah untuk diaplikasikan secara seimbang, dan harmoni (terutama pada bentuk murni warna tersebut, dapat dengan mudah bentrok pada sebuah desain)
4) Komplementer-Split: setiap warna pada roda warna ditambahkan dua yang mengapit pelengkapnya; skema ini memiliki kontras visual yang kuat, namun juga tidak terlalu menonjol dari sebuah kombinasi warna komplementer
5) Triadic/Komplementer-Ganda: pasangan dua warna komplementer; skema ini menarik perhatian, tapi mungkin akan sulit diaplikasikan lebih dari satu pasang warna komplementer, karena terlalu banyak warna sulit diseimbangkan. Jika Anda menggunakan tipe skema ini, Anda mungkin akan memilih satu dari empat warna untuk menjadi dominan dan mengatur saturasi/value/lain-lain dari beberapa atau semua warna sehingga semua warnanya bekerja dengan baik pada bagian-bagian desain Anda, seperti teks dan latar belakang.
Memahami Warna Memahami Warna Reviewed by fortunez on October 16, 2018 Rating: 5

Area Kerja Corel Draw

August 23, 2018

a.       Daftar Menu Program

Berbagai perintah pengoperasian mulai dari menyimpan file, membuka file, mengatur ukuran halaman, dan menampilkan berbagai menu bantuan.
b.       Command Shortcut
Berisi ikon­ikon jalan pintas (shortcut) pengoperasian berbagai perintah penting dari daftar menu program.
c.        Tools Options
Isi bar ini akan berubah­ubah sesuai dengan jenis tool yang dipakai dan macam objek yang tengah dipilih. Isinya tidak jauh dari berbagai fitur pengoperasian tambahan yang dimiliki oleh sebuah tool.
d.       ToolBox
Berisi berbagai peralatan untuk membuat berbagai macam objek gambar dan fitur tambahan yang berhubungan dengan kualitas visual gambar (warna, garis dan efek).


e.       Ruler
Penggaris bantuan yang dapat dipakai sebagai panduan dalam menentukan batas­batas area penataan objek.
f.         Canvas
Tempat mencurahkan segala bentuk kreatifitas gambar yang dibuat.
g.       Command Fly­Out
Ekspansi atau menu tambahan dari beberapa perintah menu dan juga toolbox yang sedang aktif. Lokasinya bisa dipindahkan, disembunyikan atau ditutup.
h.       Color Bar
Bar untuk menentukan pewarnaan garis (outline) dan isi (fill) objek.
i.         Information Box
Sebagai bar informasi mengenai objek yang sedang aktif.
j.         Page Control
Mengontrol tampilan halaman pada sebuah dokumen yang memiliki banyak halaman.
k.        Cursor Position
Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yuang sama pada penggaris (ruler).
l.         Window Control
3 (tiga) buah ikon untuk menyembunyikan, membesarkan/mengecilkan dan menutup windows canvas (dokumen). Berguna sewaktu bekerja dengan banyak dokumen.

Area Kerja Corel Draw Area Kerja Corel Draw Reviewed by fortunez on August 23, 2018 Rating: 5

Desain grafis percetakan

August 13, 2018

  1. Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi.
  2. Raut titik yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah dapat pula beraut bujur sangkar , segitiga dan lain sebagainya.
  3. Ciri khas dari elemen titik adalah ukurannya yang kecil dan rautnya sederhana.
  4. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana pada elemen garis materi dapat dirangkum sebagai berikut :
  5. Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.
  6. Menyusun garis-garis dengan dua atau tiga interval tangga berdekatan, misalnya nomor 1 dan 2, nomor 5 dan 6, atau nomor 1, 2, dan 3, atau nomor-nomor yang lainnya yang saling berdekatan, disebut transisi.
  7. Ukuran garis bukan berdasar ukuran sentimeter atau meter, tetapi ukuran yang bersifat nisbi, yakni ukuran garis yang berupa panjang-pendek, tinggi-rendah, besar-kecil, dan tebal-tipis.
  8. Menyusun garis dengan dua atau tiga interval garis yang berjauhan disebut oposisi, hasilnya kontras, dinamis, keras, kuat, kuat, tajam.
  9. Arah elemen garis hanya ada tiga, yaitu : horizontal, diagonal,  vertikal.
  10. Gerak garis merupakan arah gerak saat menggoreskan garis tersebut. Gerak garis bisa dikatakan irama garis.
    1. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana pada elemen bidang materi dapat dirangkum sebagai berikut:
    2. Bidang merupakan bentuk yang menempati ruang, dan bentuk bidang sebagai ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra/ dua dimensi.
    3. Secara garis besar macam  dari raut bidang terdiri dari geometri dan non-geometri.
    4. Berdasarkan pada interval tangga, bidang dapat dirangkai dengan susunan repetisi, transisi, oposisi.
    5. Arah bidang dalam suatu area hanya ada tiga, yaitu horizontal, diagonal, dan vertikal.
      1. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana pada elemen gempal materi dapat dirangkum sebagai berikut:
      2. Bentuk rupa gempal / volume merupakan bentuk yang mempunyai tiga dimensi yaitu dimensi ruang yang terdiri dari panjang, lebar, tebal.
      3. Gempal semu merupakan bentuk tiga dimensi yang semu sehingga susunan gempal semu akan membentuk bentuk semu.
      4. Raut merupakan suatu ciri dari suatu bentuk yang terdiri dari gempal kubistis, gempal silindris, gempal gabungan, gempal variasi.
      5. Susunan pada gempal baik gempal nyata maupun gempal semu mempunyai beberapa susunan repetisi, susunan transisi, tansisi oposisi.
        1. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur visual nirmana unsur bentuk dan raut, materi dapat dirangkum sebagai berikut:
          1. Titik mempunyai peran yang sama dengan elemen seni yang lain seperti garis dan warna.
          2. Bentuk garis di alam semesta ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu alamiah dan buatan.
          3. Macam-macam bentuk bidang geometri dan non geometri.
  11. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana pada unsur ukuran dan tekstur,  materi dapat dirangkum sebagai berikut:
    1. Setiap bentuk titik, garis, bidang maupung gempal memiliki sebuah ukuran, ukuran bisa berupa besar, kecil, panjang, pendek, tinggi, rendah.
    2. Terdapat 7 interval ukuran bentuk untuk garis dan bidang.
    3. Tekstur merupakan unsur seni rupa yang memberikan watak/karakter pada permukaan bidang yang dapat dilihat dan diraba oleh 5 panca indera.
    4. Secara umum tekstur dapat dikelompokan ke dalam tekstur kasar nyata, tekstur kasar semu dan tekstur halus.
  12. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana pada unsur warna, materi dapat dirangkum sebagai berikut :
  13. Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna.
  14. Warna menurut asal kejadiannya dapat digolongkan menjadi warna additive dan subtractive.
  15. Berdasarkan pencampuran warna bahan warna dapat digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu warna primer, warna sekunder, warna intermediate, warna tersier, warna kuarter.
    1. Dari kegiatan belajar mengidentifikasi prinsip keindahan bentuk kesatuan dan dominasi , materi dapat dirangkum sebagai berikut:
      1. Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun, baik dalam wujudnya maupun kaitannya dengan ide yang melandasinya.
      2. Beberapa macam kemiripan untuk mencapai kesatuan, diantaranya kemiripan – kemiripan total unsur rupa, kemiripan – kemiripan unsur raut, kemiripan – kemiripan unsur warna.
      3. Pada unsur raut dan unsur warna yang saling berbeda / bertentangan  dan tidak memiliki hubungan harus dicarikan hubungan dengan melakukan penyelarasan unsur raut dan penyelarasan unsur warna.
      4. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
  16. Ada beberapa jenis keseimbangan yang dapat diterapkan pada suatu karya, yaitu keseimbangan simetris (symmetrical balance), keseimbangan memancar (radial balance), keseimbangan sederajat (obvious balance), keseimbangan tersembunyi (axial balance).
  17. Irama atau ritme adalah gerak pengulangan atau gerak mengalir yang ajek, teratur, terus menerus.
sumber:ppg.spada.ristekdikti.go.id
Desain grafis percetakan Desain grafis percetakan Reviewed by fortunez on August 13, 2018 Rating: 5

Menjalankan CorelDraw

August 13, 2018

Menjalankan CorelDraw
1.      Klik Start – All Program – Corel Graphics Suite X3 – CorelDraw 13
2.      Klik CorelDraw X3
Tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil, maka akan ditampilkan dialog menu
3.      Klik New bila anda akan membuat lembar kerja baru
4.      Klik Recently Used bila anda akan membuka dokumen yang sering anda buat atau anda edit
5.      Pilih Open Graphic bila akan membuka dokumen yang pernah anda buat
6.      Plih New From Template bila anda akan membuat dokumen dari template CorelDraw
7.      Klik Corel Tutor bila anda akan menjalankan tutorial CorelDraw X3
8.      Klik What New bila anda ingin mengetahui feature terbaru pada CorelDraw X3

Membuat Dokumen Baru
1.      Klik icon Open pada tampilan menu Welcome To CorelDraw, atau
2.      Klik menu File – New


Menyisipkan Halaman Baru
1.      Klik Layout – klik Insert Page
2.      Dialog menu insert page ditampilkan
3.      Isi Numeric Entries Insert untuk menentukan banyaknya halaman baru yang akan anda sisipkan
4.      Klik Radio Button Before bila anda akan menempatkan halaman baru di depan halaman yang terbuka
5.      Klik Radio Button After bila anda akan menempatkan halaman baru diletakkan dibelakan halaman yang terbuka
6.      Klik panah pada Page Numeric Entries untuk menunjuk halamn aktif
7.      Klik OK
Menjalankan CorelDraw Menjalankan CorelDraw Reviewed by fortunez on August 13, 2018 Rating: 5

Perintah Corel Menggunakan Keyboard

August 13, 2018
Ctrl + N = New (membuat page baru)
Ctrl + O = Open (membuka file)
Ctrl+S = Save (menyimpan file)
Ctrl+Shift+S = Save As (menumpukkan/menggandakan file disimpan)
Ctrl+I = Import (memasukkan(
Ctrl+E = Export (menyimpan gambar)
Alt+F4 = Exit (Keluar dari corel)
Ctrl+Z = Undo (satu kali artinya mundur 1 perintah, 2 kali mundur 2 perintah, dst…)
Ctrl+Shift+Z = Redo (maju langkah perintah sebelumnya)
Properties = Alt + Enter
Option = Ctrl+J
Fullscreen Preview/tampilan full = Ctrl+F9
Snap to Gird = Ctrl + Y
Group = Ctrl+G
Ungroup = Ctrl+U
Transformation Position = Alt+F7
Rotate = Alt+F8
Scale=Alt+F9
Size = Alt+F10
Object rata kiri = L
Object rata kanan = R
Object rata atas = T
Object rata bawah = B
Object rata tengah horisontal = E
Object rata tengah vertikal = C
Object rata di tengah halaman = P
Combine = Ctrl+L
Break Apart = Ctrl+K
Convert To Curves = Ctrl+Q
Gambar didepan Layer = Shift+PgUp
Gambar dibelakang Layer = Shift+PgDn
Forwad one = Ctrl+PgUp
Back one = Ctrl+PgDn
Format Karakter teks = Ctrl+T
Edit Teks = Ctrl+Shift+T
Masukan Karakter Simbol = Ctrl+F11
Convert Teks = Ctrl + F8
Spell Chek = Ctrl + F12
Simbol manager = Ctrl+F3
Refresh Windows = Ctrl+W
Perintah Corel Menggunakan Keyboard Perintah Corel Menggunakan Keyboard Reviewed by fortunez on August 13, 2018 Rating: 5

Mutasi warna

May 29, 2018
Bagaimana Mutasi warna tercipta ???

Berdasarkan genetika warna dibagi menjadi 5:
1. Dominant
2. Resesif
3. Incomplete Dominant
4. Co-dominant
5. Multifactorial.

1. Gen Dominant
Gen Dominan adalah Gen yang tampak dalam bentuk yang nyata (visual) dan bisa menutupi Gen ekspresi lainnya (Gen Resesif dalam istilah Lovebird Split).Gen ini mempunyai Factor penurun sifat. Single Factor dan Double Factor. Tidak ada Split Dominant.
Mutasi warnanya adalah  Pied dan slaty

2. Gen Resesif
Gen Resesif adalah gen yang tidak tampak secara visual jika dipasangkan dengan Gen Dominant biasanya di sebut SPLIT. Namun bisa menjadi visual jika dipasangkan dengan Gen resesif yang sama. Split biasanya diberi kode "I" atau "/". Mutasi warnanya adalah blue, Lutino, DEC, Pastel, Bronze Fallow, Faded, Rec.Pied, Dilute, pale Fallow Dan Dun Fallow

3. Incomplete Dominant
Gen Incomplete Dominant adalah Gen Dominant yang tidak sempurna yang bercampur menjadi satu dengan Gen lainnya. Gen ini akan selalu tampak secara Visual di semua warna burung. Gen ini mempunyai Factor penurun sifat. Single Factor dan Double Factor. Tidak ada Split incomplete Dominant.
Mutasi warnanya Violet, Dark Factor, Dominant edge (Spangle), Misty, Euwing

4. Co-dominant
adalah Gen resesif yang tidak bercampur menjadi satu dengan Gen resesif melainkan terpisah satu satu membentuk mutasi warna. Co-dominant terjadi pada burung LUtino, pastel, DEC dan Bronze fallow.  Co-dominant yang lain adalah Turquoise dan blue.

5. Multifactorial
Adalah Gen yang terbentuk secara tidak diduga dan tidak bisa dicetak secara sengaja. Terjadi begitu saja. Induk dapat menurunkan Gen Multifactorial tetapi Gen Multifactorial itu sendiri tidak bisa menurunkan keanaknya.
Mutasinya Half sider, molted

Berdasarkan Penentu kelamin dibagi menjadi 2
1. Non Sex-linked
Tidak mempunyai penentu kelamin. Jenis kelamin induk tidak berpengaruh pada kelamin anak.
Semua mutasi warna selain Biola

2. Sex-Linked
Sex-linked adalah Gen yang mempunyai Penentu Kelamin (Sex-Liked) dan RESESIF. Artinya jenis kelamin burung bisa ditentukan dari induk yang dipasangkan.
Mutasi warnanya adalah Biola


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-5088237462544084"
     data-ad-slot="1679126025"
     data-ad-format="auto">



Bagaimana persilangannya mutasinya???

Ilustrasi

1. Dominant x Dominant anak 100% Dominant
Green x Green anak 100% Green

2. Dominant x Resesif
Green x Blue maka anak 100% Green split blue (Green/Blue)
Warna yang muncul adalah Green warna biru tertutup.

3. Resesif x Resesif Anak100% resesive
Blue x Blue anak 100% Blue.

4. Incomplete dominant.
Persilangan dengan incomplete dominant :
A. Non Factor x Single Factor = 50% Non Factor dan 50% SF
B. Single Factor x Single Factor = 25% Non factor, 50% Single Factor dan 25% Double Factor
C. Single Factor x Double Factor = 50% Single Factor dan 50% Double Factor
D. Non Factor x Double Factor = 100% Single Factor
E. Double Factor x Double Factor = 100% Double Factor.

5 Sex-linked
Persilangan Sex-linked sama denga Opaline dan persilangan mutasi warnanya sama dengan Gen resesif.
Mutasi warna Mutasi warna Reviewed by fortunez on May 29, 2018 Rating: 5

Modul CorelDraw X3

November 23, 2016
CorelDraw X3 adalah program aplikasi buatan Corel Corporation yang mempunyai kemampuan pengolahan grafis dalam hal membentuk objek baru, membentuk teks baru, menggabungkan objek, menggabungkan objek dengan teks, memotong objek, dll sehingga dimanfaatkan dlm pembuatan desain logo, desain kartu nama, desain iklan (poster), desain kaos, dll.  CorelDraw ini merupakan program grafis dengan basis vector atau garis, namun dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap yang sesungguhnya.

 Desain grafis dibagi menjadi dua kelompok :
Ø  Desain grafis Berbasis bitmap →bekerja dengan bitmap yang tersusun atas pixel-pixel warna atau titik –titk kecil yang membentuk sebuah objek, dimana bila gambar tersebut dibesarkan hingga melewati batas maksimal , maka gambar tersebut akan telihat luntur dasarnya yaitu kotak-kotak warna
Ø   Desain grafis Berbasis Vektor → bekerja dengan gambar yang tersusun dari vector atau garis, Gambar akan mempunyai ukuran relative kecil, jika gambar dibesarkan maka tetap terlihat solid dan utuh
Untuk tutorialnya silahkan download di sini
Modul CorelDraw X3 Modul CorelDraw X3 Reviewed by fortunez on November 23, 2016 Rating: 5

Corel_Draw_X4_Portable

March 25, 2009
Corel_Draw_X4_Portable Corel_Draw_X4_Portable Reviewed by fortunez on March 25, 2009 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.