Deklarasi Konstanta C++


Konstanta merupakan nilai tetap yang tidak dapat diubah selama program berjalan. Menggunakan konstanta dalam pemrograman membantu membuat kode lebih mudah dibaca dan dikelola. C++ menyediakan beberapa cara untuk mendeklarasikan konstanta. Modul ini akan membahas cara mendeklarasikan konstanta menggunakan const, #define, dan constexpr.

a. Menggunakan const

const adalah kata kunci di C++ yang digunakan untuk mendeklarasikan variabel sebagai konstanta. Nilai dari variabel yang dideklarasikan dengan const tidak dapat diubah setelah inisialisasi.

Sintaks:


const tipe_data nama_konstanta = nilai;

Contoh:


#include <iostream> using namespace std; int main() { const int MAX_AGE = 100; // Mendeklarasikan konstanta MAX_AGE dengan nilai 100 const float PI = 3.14159; // Mendeklarasikan konstanta PI dengan nilai 3.14159 cout << "Maksimum usia: " << MAX_AGE << endl; cout << "Nilai PI: " << PI << endl; return 0; }

b. Menggunakan #define

#define adalah direktif preprocessor yang mendefinisikan makro konstanta. Ini adalah cara lama untuk mendeklarasikan konstanta di C++.

Sintaks:


#define NAMA_KONSTANTA nilai

Contoh:


#include <iostream> using namespace std; #define MAX_AGE 100 // Mendefinisikan makro konstanta MAX_AGE dengan nilai 100 #define PI 3.14159 // Mendefinisikan makro konstanta PI dengan nilai 3.14159 int main() { cout << "Maksimum usia: " << MAX_AGE << endl; cout << "Nilai PI: " << PI << endl; return 0; }

c. Menggunakan constexpr

constexpr adalah kata kunci yang diperkenalkan pada C++11 dan memungkinkan Anda mendeklarasikan konstanta yang dapat digunakan pada waktu kompilasi. Ini berguna untuk nilai yang diketahui pada saat kompilasi dan dapat digunakan dalam konteks yang memerlukan evaluasi pada waktu kompilasi.

Sintaks:


constexpr tipe_data nama_konstanta = nilai;

Contoh:


#include <iostream> using namespace std; constexpr int MAX_AGE = 100; // Mendeklarasikan konstanta MAX_AGE dengan nilai 100 constexpr float PI = 3.14159; // Mendeklarasikan konstanta PI dengan nilai 3.14159 int main() { cout << "Maksimum usia: " << MAX_AGE << endl; cout << "Nilai PI: " << PI << endl; return 0; }

3. Perbedaan antara const, #define, dan constexpr

  • const: Lebih aman dibandingkan #define karena tipe data diatur dengan jelas. Dapat digunakan untuk variabel lokal dan anggota kelas.
  • #define: Tidak memiliki tipe data dan lebih rentan terhadap kesalahan substitusi teks. Biasanya digunakan untuk makro dan pengaturan konfigurasi.
  • constexpr: Menjamin evaluasi pada waktu kompilasi dan dapat digunakan dalam konteks yang memerlukan nilai konstan pada waktu kompilasi, seperti ukuran array statis atau template.
Deklarasi Konstanta C++ Deklarasi Konstanta C++ Reviewed by fortunez on July 31, 2024 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.