Memperbaiki hardisk Bad Sector

February 25, 2021




Bad sector
 sendiri dibagi dalam dua bagian, yaitu bad sector secara fisik dan bad sector secara softwareBad sector fisik bisa terjadi karena HardDisk terjatuh, terkena debu, kepanasan, dan lain-lain. Sedangkan untuk bad sector secara software bisa terjadi karena kesalahan dalam pengoperasian komputer, seperti serangan virus, komputer dimatikan paksa dengan tombol shutdown, dan lain-lain.

berikut software untuk memperbaiki hardisk yang bad sector

1. HardDisk Drive Bad Sector Repair

Cara pertama adalah dengan menggunakan aplikasi ini yang nantinya akan bekerja sesuai dengan seri 541DX Maxtor. Proses bekerja dari aplikasi ini adalah dengan mendeteksi kesalahan terlebih dahulu yang terdapat pada Hard Drive yang rusak. Kemudian aplikasi ini akan melakukan perbaikan sedemikian rupa sehingga HardDisk bisa bekerja seperti semula sebelum rusak.

2. HardDisk Drive Low Level Format Tool

Cara kedua ini mewajibkan kamu untuk mem-backup semua data yang tersimpan di dalam HardDisk. Ini bertujuan agar file penting tetap di tangan kamu karena aplikasi ini berfungsi untuk menghapus semua data dan mereset HardDisk sehingga kondisi HardDisk sama persis waktu pertama kali dibeli. Hal ini membuat HardDisk kembali fresh dan kerusakan pun akan hilang.

3.Hiren CD

Hiren’s BootCD adalah software populer multiguna yang mana dengan software ini, anda dapat menemukan sejumlah program program yang bermnfaat untuk mengatasi Problema komputer dalam keadaan darurat. banyak program yang di included kan ke dalam Hirens bootCD ini, sehingga memudahkan kita untuk menyelamatkan berbagai ancaman yang tiba tiba menimpa komputer kita , seperti Tidak dapat masuk karena sistem operasi yang mengalami corrupt, dan dengan windows Xp mini yang tersedia.
di HirenbootCD ini, tentu sangat membantu untuk menyelamatkan data yang sebelumnya belum terbackup. belum lagi Norton Ghost, yang benar benar berfungsi untuk anda yang bekerja di dunia installasi komputer atau lainnya, menginstall sistem operasi jauh lebih cepat, dan fiture fiture lainnya, dapat anda coba sendiri.
untuk mendapakan softwarenya silahkan cari di google.com
Memperbaiki hardisk Bad Sector Memperbaiki hardisk Bad Sector Reviewed by fortunez on February 25, 2021 Rating: 5

Cara Memasang Kabel Panel

February 25, 2021

 Cara Memasang Kabel Panel

Merakit komputer? Bukan pekerjaan yang sangat sulit. Jika diurut-urutkan, rasanya tidak sampai melalui 20  proses :
1. Membuka Casing
2. Memasang power supply
3. Memasang dudukan baut mainboard
4. Memasang I/O Shield mainboard
5. Memasang mainboard
6. Memasang processor
7. Memasang RAM
8. Memasang Harddisk
9. Memasang Drive DVD
10. Menghubungkan kabel ke tempat masing-masing
11. Menutup Casing
Jadi Cuma 11 proses saja, sedikit bukan? Tapi selama mengamati banyak orang yang mencoba merakit, saya melihat bahwa kesulitan terbanyak yang ditemui adalah di nomor 10, yaitu menghubungkan kabel ke tempat masing-masing, terutama memasang kabel front panel dari casing ke mainboard.
Ya, memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang terhubung dengan :

Lampu LED Harddisk (HDD LED)

Tombol Power (Power SW)

Tombol Reset (RESET SW)

Lampu LED Power (POWER LED) 



Foto di bawah ini menunjukkan kabel-kabel yang di maksud

 


Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing ke pin-pin tersebut.  Yang akan dihubungkan adalah :
1 - 3          Ke kabel HDD LED
2 - 4          Ke kabel POWER LED
5 - 7          Ke kabel RESET SW
6 - 8          Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.
Cara Memasang Kabel Panel Cara Memasang Kabel Panel Reviewed by fortunez on February 25, 2021 Rating: 5

Python Number

February 19, 2021

Number adalah tipe data Python yang menyimpan nilai numerik. Number adalah tipe data yang tidak berubah. Ini berarti, mengubah nilai dari sejumlah tipe data akan menghasilkan objek yang baru dialokasikan.

Objek Number dibuat saat Anda memberikan nilai pada-nya. Sebagai contoh : angkaPertama = 1 angkaKedua = 33

Python mendukung beberapa tipe data Number diantaranya :

  • Int
  • Float
  • Complex

Berikut ini adalah beberapa contoh dari Tipe data Number pada Python :

IntFloatComplex
200.13.14j
3001.2035.j
-13-41.23.12e-12j
02032.23+e123.873j
-0103-92.-.123+0J
-0x212-32.52e103e+123J
0x5660.2-E134.31e-4j

Konversi Tipe Data Number Python

Pada Python Anda bisa mengkonversi tipe data dengan menggunakan fungsi. Dibawah ini adalah beberapa fungsi untuk mengkonversi tipe data number Python.

  • int(x) untuk meng-konversi x menjadi plain integer.
  • long(x) untuk meng-konversi x menjadi long integer.
  • float(x) untuk meng-konversi x menjadi floating point number.
  • complex(x) untuk meng-konversi x menjadi complex number dengna real part x dan imaginary part zero.
  • complex(x, y) untuk meng-konversi x dan y menjadi complex number dengan real part x dan imaginary part y. x dan numeric expressions y.

Fungsi Matematika Python

Pada bahasa pemrograman Python terdapat fungsi untuk melakukan perhitungan matematis, berikut adalah daftarnya :

NamaPenggunaanPenjelasan
Absoluteabs(x)Nilai absolut dari x:(positive) jarak antara x and 0.
Ceilingceil(x)Ceiling dari x: integer terkecil yang kurang dari x.
Cmpcmp(x, y)-1 if x < y, 0 if x == y, or 1 if x > y. Tidak berlaku lagi dengan Python 3. Sebaliknya gunakan return (x>y)-(x
Eksponenexp(x)Nilai eksponen dari x: ex
Fabsfabs(x)Nilai absolut dari x.
Floorfloor(x)Nilai dasar dari x: internet terbesar tidak lebih besar dari x.
Loglog(x)Logaritma dari x, untuk x > 0.
Log 10log10(x)Basis 10 logaritma dari x, untuk x > 0.
Maxmax(x1, x2,...)Argumen terbesar: Nilai terdekat dengan tak terhingga positif
Minmin(x1, x2,...)Argumen terkecil: nilai yang paling mendekati tak berhingga negatif.
Modfmodf(x)Bagian pecahan dan bilangan bulat dari x dalam tupel dua item. Kedua bagian memiliki tanda yang sama dengan x. Bagian integer dikembalikan sebagai float.
Powpow(x, y)Nilai x ** y.
Roundround(x [,n])X dibulatkan menjadi n digit dari titik desimal. Putaran Python jauh dari nol sebagai tie-breaker: round (0.5) adalah 1.0 dan round (-0.5) adalah -1.0.
Akar Kuadratsqrt(x)Akar kuadrat x untuk x> 0.

Fungsi Nomor Acak Python

Nomor acak digunakan untuk aplikasi permainan, simulasi, pengujian, keamanan, dan privasi. Python mencakup fungsi berikut yang umum digunakan. Berikut adalah daftarnya :

NamaPenggunaanPenjelasan
Choicechoice(seq)Item acak dari list, tuple, atau string.
RandRangerandrange ([start,] stop [,step])Elemen yang dipilih secara acak dari jangkauan (start, stop, step).
Randomrandom()A random float r, sehingga 0 kurang dari atau sama dengan r dan r kurang dari 1
Seedseed([x])Menetapkan nilai awal integer yang digunakan dalam menghasilkan bilangan acak. Panggil fungsi ini sebelum memanggil fungsi modul acak lainnya. Tidak ada pengembalian
Shuffleshuffle(lst)Mengacak daftar dari daftar di tempat. Tidak ada pengembalian
Floorfloor(x)The floor of x: the largest integer not greater than x.
Uniformuniform(x, y)Sebuah float acak r, sedemikian rupa sehingga x kurang dari atau sama dengan r dan r kurang dari y.

Fungsi Trigonometri Python

Python mencakup fungsi berikut yang melakukan perhitungan trigonometri. Berikut adalah daftarnya :

NamaPenggunaan Penjelasan 
Acosacos(x)Kembalikan kosinus x, di radian.
Asinasin(x)Kembalikan busur sinus x, dalam radian.
Atanatan(x)Kembalikan busur singgung x, di radian.
Atan 2atan2(y, x)Kembali atan (y / x), di radian.
Kosinuscos(x)Kembalikan kosinus x radian.
Hypothypot(x, y)Kembalikan norma Euclidean, sqrt (x * x + y * y).
Sinsin(x)Kembalikan sinus dari x radian.
Tantan(x)Kembalikan tangen x radian.
Derajatdegrees(x)Mengonversi sudut x dari radian ke derajat.
Radianradians(x)Mengonversi sudut x dari derajat ke radian.

Konstanta Matematika Python

Modul ini juga mendefinisikan dua konstanta matematika. Berikut adalah daftarnya :

NamaPenggunaanPenjelasan
PipiKonstanta Pi matematika
e










e










Konstanta e matematika











Sumber: 
https://belajarpython.com/tutorial/number-python
Python Number Python Number Reviewed by fortunez on February 19, 2021 Rating: 5

loop phyton

January 26, 2021

Secara umum, pernyataan pada bahasa pemrograman akan dieksekusi secara berurutan. Pernyataan pertama dalam sebuah fungsi dijalankan pertama, diikuti oleh yang kedua, dan seterusnya. Tetapi akan ada situasi dimana Anda harus menulis banyak kode, dimana kode tersebut sangat banyak. Jika dilakukan secara manual maka Anda hanya akan membuang-buang tenaga dengan menulis beratus-ratus bahkan beribu-ribu kode. Untuk itu Anda perlu menggunakan pengulangan di dalam bahasa pemrograman Python.

Di dalam bahasa pemrograman Python pengulangan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :

  • While Loop
  • For Loop
  • Nested Loop

While Loop

Pengulangan While Loop di dalam bahasa pemrograman Python dieksesusi statement berkali-kali selama kondisi bernilai benar atau True.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan pengulangan While Loop.

#Contoh penggunaan While Loop
#Catatan: Penentuan ruang lingkup di Python bisa menggunakan tab alih-alih menggunakan tanda kurung

count = 0
while (count < 9):
    print ("The count is: ", count)
    count = count + 1

print ("Good bye!")

For Loop

Pengulangan for pada Python memiliki kemampuan untuk mengulangi item dari urutan apapun, seperti list atau string.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan pengulangan For Loop.

#Contoh pengulangan for sederhana
angka = [1,2,3,4,5]
for x in angka:
    print(x)

#Contoh pengulangan for
buah = ["nanas", "apel", "jeruk"]
for makanan in buah:
    print ("Saya suka makan", makanan)

Nested Loop

Bahasa pemrograman Python memungkinkan penggunaan satu lingkaran di dalam loop lain. Bagian berikut menunjukkan beberapa contoh untuk menggambarkan konsep tersebut.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan Nested Loop.

#Contoh penggunaan Nested Loop
#Catatan: Penggunaan modulo pada kondisional mengasumsikan nilai selain nol sebagai True(benar) dan nol sebagai False(salah)

i = 2
while(i < 100):
    j = 2
    while(j <= (i/j)):
        if not(i%j): break
        j = j + 1
    if (j > i/j) : print(i, " is prime")
    i = i + 1

print("Good bye!")







sumber: belajarphyton.com
loop phyton loop phyton Reviewed by fortunez on January 26, 2021 Rating: 5

Kondisi Python

October 10, 2020

 


Kondisi If

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.

Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah ifelse dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True.

Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python

#Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar atau TRUE

nilai = 9

#jika kondisi benar/TRUE maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya
if(nilai > 7):
    print("Selamat Anda Lulus")

#jika kondisi salah/FALSE maka program tidak akan mengeksekusi perintah dibawahnya
if(nilai > 10):
    print("Selamat Anda Lulus")

Dari contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Selamat Anda Lulus Ujian" sebanyak 1 kali yaitu pada if pertama. Di if kedua statement bernilai salah, jadi perintah print("Selamat Anda Lulus") tidak akan dieksekusi.

Kondisi If Else

Pengambilan keputusan (kondisi if else) tidak hanya digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi, tetapi juga digunakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil/dijalankan jika kondisi tidak sesuai.

Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar.

Kondisi if else adalah kondisi dimana jika pernyataan benar True maka kode dalam if akan dieksekusi, tetapi jika bernilai salah False maka akan mengeksekusi kode di dalam else.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if else pada Python

#Kondisi if else adalah jika kondisi bernilai TRUE maka akan dieksekusi pada if, tetapi jika bernilai FALSE maka akan dieksekusi kode pada else

nilai = 3
#Jika pernyataan pada if bernilai TRUE maka if akan dieksekusi, tetapi jika FALSE kode pada else yang akan dieksekusi.
if(nilai > 7):
    print("Selamat Anda Lulus")
else:
    print("Maaf Anda Tidak Lulus")

Pada contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Maaf Anda Tidak Lulus" karena pernyataan pada if bernilai False

Kondisi Elif

Pengambilan keputusan (kondisi if elif) merupakan lanjutan/percabangan logika dari “kondisi if”. Dengan elif kita bisa membuat kode program yang akan menyeleksi beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Hampir sama dengan kondisi “else”, bedanya kondisi “elif” bisa banyak dan tidak hanya satu.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi elif pada Python

#Contoh penggunaan kondisi elif

hari_ini = "Minggu"

if(hari_ini == "Senin"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Selasa"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Rabu"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Kamis"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Jumat"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Sabtu"):
    print("Saya akan kuliah")
elif(hari_ini == "Minggu"):
    print("Saya akan libur")

Pada contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string "Saya akan libur"


sumber:https://belajarpython.com/tutorial/kondisi-if-else-python

Kondisi Python Kondisi Python Reviewed by fortunez on October 10, 2020 Rating: 5

Operator Python

October 10, 2020

 Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan.

Sebagai contoh operasi 3 + 2 = 5. Disini 3 dan 2 adalah operan dan + adalah operator.

Bahasa pemrograman Python mendukung berbagai macam operator, diantaranya :

Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operator Aritmatika dalam bahasa pemrograman Python

#OPERATOR ARITMATIKA

#Penjumlahan
print(13 + 2)
apel = 7
jeruk = 9
buah = apel + jeruk #
print(buah)

#Pengurangan
hutang = 10000
bayar = 5000
sisaHutang = hutang - bayar
print("Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang)

#Perkalian
panjang = 15
lebar = 8
luas = panjang * lebar
print(luas)

#Pembagian
kue = 16
anak = 4
kuePerAnak = kue / anak
print("Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak)

#Sisa Bagi / Modulus
bilangan1 = 14
bilangan2 = 5
hasil = bilangan1 % bilangan2
print("Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah ", hasil)

#Pangkat
bilangan3 = 8
bilangan4 = 2
hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4
print(hasilPangkat)

#Pembagian Bulat
print(10//3) 
#10 dibagi 3 adalah 3.3333. Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3

Operator Penugasan

Operator penugasan digunakan untuk memberikan atau memodifikasi nilai ke dalam sebuah variabel.

Prioritas Eksekusi Operator di Python

Dari semua operator diatas, masing-masing mempunyai urutan prioritas yang nantinya prioritas pertama akan dilakukan paling pertama, begitu seterusnya sampai dengan prioritas terakhir.

sumber:https://belajarpython.com/tutorial/operator-python#operator-aritmatika



Operator Python Operator Python Reviewed by fortunez on October 10, 2020 Rating: 5

Tipe Data Phyton

October 06, 2020

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung informasi.

Python sendiri mempunyai tipe data yang cukup unik bila kita bandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python :

Untuk mencoba berbagai macam tipe data, silahkan coba script Python dibawah ini.

#tipe data Boolean
print(True)

#tipe data String
print("Ayo belajar Python")
print('Belajar Python Sangat Mudah')

#tipe data Integer
print(20)

#tipe data Float
print(3.14)

#tipe data Hexadecimal
print(9a)

#tipe data Complex
print(5j)

#tipe data List
print([1,2,3,4,5])
print(["satu", "dua", "tiga"])

#tipe data Tuple
print((1,2,3,4,5))
print(("satu", "dua", "tiga"))

#tipe data Dictionary
print({"nama":"Budi", 'umur':20})
#tipe data Dictionary dimasukan ke dalam variabel biodata
biodata = {"nama":"Andi", 'umur':21} #proses inisialisasi variabel biodata
print(biodata) #proses pencetakan variabel biodata yang berisi tipe data Dictionary
print(type(biodata)) #fungsi untuk 


sumber:belajarphyton.com
Tipe Data Phyton Tipe Data Phyton Reviewed by fortunez on October 06, 2020 Rating: 5

Variabel Phyton

October 06, 2020

Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.

Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.

Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :

  1. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
  2. Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
  3. Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.

Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Anda cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman Python

Variabel adalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai. Ini berarti bahwa ketika Anda membuat sebuah variabel Anda memesan beberapa ruang di memori. Variabel menyimpan data yang dilakukan selama program dieksekusi, yang nantinya isi dari variabel tersebut dapat diubah oleh operasi - operasi tertentu pada program yang menggunakan variabel.

Variabel dapat menyimpan berbagai macam tipe data. Di dalam pemrograman Python, variabel mempunyai sifat yang dinamis, artinya variabel Python tidak perlu didekralasikan tipe data tertentu dan variabel Python dapat diubah saat program dijalankan.

Penulisan variabel Python sendiri juga memiliki aturan tertentu, yaitu :

Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah/underscore _
Karakter selanjutnya dapat berupa huruf, garis bawah/underscore _ atau angka
Karakter pada nama variabel bersifat sensitif (case-sensitif). Artinya huruf kecil dan huruf besar dibedakan. Sebagai contoh, variabel namaDepan dan namadepan adalah variabel yang berbeda.
Untuk mulai membuat variabel di Python caranya sangat mudah, Anda cukup menuliskan variabel lalu mengisinya dengan suatu nilai dengan cara menambahkan tanda sama dengan = diikuti dengan nilai yang ingin dimasukan.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan variabel dalam bahasa pemrograman Python

#proses memasukan data ke dalam variabel
nama = "John Doe"
#proses mencetak variabel
print(nama)

#nilai dan tipe data dalam variabel  dapat diubah
umur = 20               #nilai awal
print(umur)             #mencetak nilai umur
type(umur)              #mengecek tipe data umur
umur = "dua puluh satu" #nilai setelah diubah
print(umur)             #mencetak nilai umur
type(umur)              #mengecek tipe data umur

namaDepan = "Budi"
namaBelakang = "Susanto"
nama = namaDepan + " " + namaBelakang
umur = 22
hobi = "Berenang"
print("Biodata\n", nama, "\n", umur, "\n", hobi)

#contoh variabel lainya
inivariabel = "Halo"
ini_juga_variabel = "Hai"
_inivariabeljuga = "Hi"
inivariabel222 = "Bye" 

panjang = 10
lebar = 5
luas = panjang * lebar
print(luas)

sumber: belajarphyton.com
Variabel Phyton Variabel Phyton Reviewed by fortunez on October 06, 2020 Rating: 5

6 inti utama pada gambar teknik

August 10, 2020

Terdapat 6 inti bahasan utama yang harus dikuasai dalam mempelajari Gambar Teknik Mekanik, yaitu :

  1. Jenis-jenis garis
  2. Proyeksi
  3. Perspektif
  4. Potongan
  5. Penunjukkan ukuran
  6. Toleransi

Hal di atas mutlak diperlukan untuk bisa membaca, mengerti dan membuat gambar teknik mekanik dengan benar

1. JENIS-JENIS GARIS

1 Jenis-jenis garis dan pengunaannya

Dalam penggambaran teknik, digunakan beberapa jenis garis yang digunakan sesuai dengan maksud dan

tujuannya. Pada dasarnya, jenis-jenis garis dibagi menjadi 3 bentuk :

1. Garis nyata, yaitu garis kontinu

2. Garis gores, yaitu garis pendek-pendek dengan jarak antara

3. Garis bergores, yaitu garis gores panjang dengan garis gores pendek diantaranya

Selain bentuk, harus diperhatikan juga ketebalan garis yang digunakan. Berdasarkan tebalnya, garis dibagi menjadi dua jenis, yaitu garis tebal dan garis tipis, dengan masing-masing kegunaannya. Di bawah ini adalah contoh dari penggunaan variasi garis dan tabel keterangannya

2. PROYEKSI

Proyeksi 2 dimensi adalah penerjemahan suatu benda bentuk 3 dimensi kedalam bentuk 2 dimensi, artinya benda tersebut digambarkan hanya dari salah satu sudut pandang, dan oleh sebab itu gambar proyeksi 2 dimensi hanya memiliki dua komponen ukuran , yaitu panjang dan lebar. Kekurangan satu elemen ukuran yang lain yaitu ukuran tinggi dikompensasi dengan di buatkan proyeksi dari sudut pandang yang lain yang dapat memperlihatkan ketinggian benda tersebut. Apabila benda yang hendak diproyeksikan memiliki kerumitan yang tinggi, tidak menutup kemungkinan gambar proyeksi yang dibuat menampilkan banyak sudut pandang. Gambar tampilan proyeksi 2 dimensi diusahakan menampilkan sesedikit mungkin pandangan dengan memperhatikan faktor kerapian dan kemudahan pembacaan gambar

Dalam pembuatan gambar teknik, ada kalanya satu pandangan tidak mencukupi untuk menerjemahkan suatu benda ke dalam gambar proyeksi 2 dimensi. Perhatikan gambar contoh di bawah;

Pada gambar 6 terlihat bahwa semua bentuk benda tersebut memiliki gambar proyeksi yang sama seperti gambar 3 (dilihat dari pandangan depan). Untuk mengetahui dengan pasti bagaimana bentuk benda yang sebenarnya, kita harus menambah gambar proyeksi tersebut dengan mengambil sudut pandang yang lain, bisa 2 pandangan, 3 pandangan atau lebih, tergantung dari tingkat kerumitan yang dimiliki oleh benda tersebut. Peraturan dalam menentukan jumlah sudut pandang proyeksi adalah buatlah pandangan sesedikit mungkin, dengan menampilkan seluruh informasi yang diperlukan, dengan catatan keseluruhan gambar tersebut mudah dibaca semua orang (artinya lebih baik membuat gambar 3 pandangan dengan kondisi yang mudah dibaca daripada membuat gambar 2 pandangan dengan kondisi yang sulit dibaca).

Dari gambar di atas terlihat bahwa untuk menerjemahkan benda 3d (gambar 7) diperlukan paling sedikit 2 pandangan, bisa terdiri dari bermacam kombinasi pandangan, bisa tediri dari pandangan depan + pandangan samping, atau pandangan depan + pandangan atas, atau yang lainnya sepanjang semua informasi bentuk tercakup dalam gambar proyeksi tersebut.


Berikut ini adalah contoh-contoh proyeksi dari benda-benda sederhana, dilanjutkan dengan soal-soal latihannya :

Penguasaan gambar proyeksi diperlukan terutama untuk membuat gambar teknik, bukan untuk membaca gambar teknik, tetapi karena tingkat kesulitan dalam membuat gambar berada di bawah tingkat kesulitan membaca gambar, maka pelajaran proyeksi sebaiknya dilakukan pada tahap awal pengajaran, untuk pendahuluan dalam pelatihan daya bayang dalam pembacaan bentuk gambar 3 dimensi (perspektif).


Sudut pandang proyeksi


Konsep lay out (tata letak) dalam penggambaran gambar teknik terdapat dua macam konsep, yang didasarkan pada sudut pandang gambar, yaitu :

“Kamar-kamar” yang terbentuk dari potongan bidang proyeksi tersebut disebut kwadran, yang berarti masing-masing kamar dinamakan kwadran pertama, kwandran kedua sampai keempat, apabila benda diletakkan pada kwadran pertama dan diproyeksikan pada bidang proyeksi di dalamnya, maka cara seperti ini disebut cara pandang (cara proyeksi) kwadran pertama (atau sudut pertama), demikian juga halnya apabila benda diletakkan pada kwadran ketiga dan diproyeksikan pada bidang-bidang proyeksinya, maka cara tersebut dinamakan cara pandang sudut ketiga. Secara konsep, proyeksi sudut kedua dan keempat pun bisa digunakan, tetapi pada prakteknya yang sekarang ini digunakan hanyalah proyeksi sudut pertama dan ketiga.


Cara proyeksi sudut pertama


Benda seperti yang tampak pada gambar 12a diletakkan di depan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar 12b. Ia diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A, dan gambarnya adalah gambar pandangan depan. Tiap garis atau tepi benda tergambar sebagai titik atau garis pada bidang proyeksi. Pada gambar 12b tampak juga proyeksi benda pada bidang bawah menurut arah B, menurut arah C pada bidang proyeksi sebelah kanan , menurut arah D pada bidang proyeksi sebelah kiri, menurut arah E pada bidang proyeksi atas, dan menurut arah F pada bidang depan. Setelah terbentuk semua proyeksi (gambar 12b), bentangkan semua bidang proyeksi menjadi bidang-bidang 2 dimensi (gambar 13a).

Susunan gambar proyeksi harus sedemikian rupa sehingga pandangan depan A sebagai patokan, pandangan atas B terletak dibawah, pandangan kiri C terletak di kanan, pandangan kanan D terletak disebelah kiri, pandangan bawah E terletak diatas, dan pandangan belakang F boleh ditempatkan disebelah kiri atau kanan. Hasil selengkap dapat di lihat pada Gambar 13b.


Dalam gambar, garis-garis tepi yaitu garis-garis batas antara bidang-bidang proyeksi dan garis-garis proyeksi tidak digambar.


Gambar proyeksi demikian disebut gambar proyeksi sudut pertama. Cara ini disebut juga “Cara E” karena cara ini telah banyak dipergunakan dinegara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Prancis, Rusia dsb.


Cara proyeksi sudut ketiga


Benda yang akan digambar diletak dalam peti dengan sisi-sisi tembus pandang sebagai bidang-bidang proyeksi, seperti pada gambar 14a. Pada tiap-tiap bidang proyeksi akan tampak gambar pandangan dari benda menurut arah penglihatan, yang ditentukan oleh anak panah.


Pandangan depan dalam arah A dipilih sebagai pandangan depan. Pandangan-pandangan lain diproyeksikan pada bidang proyeksi lainnya menuerut gambar 14a, Sisi peti dibuka menjadi satu bidang proyeksi lainnya menurut gabar 14b. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 14c. Dengan pandangan A sebagai patokan, pandangan atas B diletakkan di atas, pandangan kiri C diletakkan di kiri, pandangan kanan D diletakkan di kanan, pandangan bawah E diletakkan di bawah, dan pandangan belakang F dapat diletakkan di kiri atau kanan. Susunan proyeksi demikian disebut gambar proyeksi sudut ketiga, dan disebut juga “Cara A” karena cara ini telah dipakai di Amerika.Negara-negara lain yang banyak mempergunakan cara ini adalah Jepang, Australia, Canada dsb.



sumber: www.sujanayogi.wordpress.com

6 inti utama pada gambar teknik 6 inti utama pada gambar teknik Reviewed by fortunez on August 10, 2020 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.