Escape sequences dalam bahasa pemrograman C++

July 30, 2024


Escape sequences dalam bahasa pemrograman C++ adalah urutan karakter yang dimulai dengan backslash (\) yang memiliki makna khusus dan digunakan dalam string atau karakter literal untuk menghasilkan karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung atau untuk mengontrol format output. Berikut adalah beberapa escape sequences yang umum digunakan beserta contoh penggunaannya.

Daftar Escape Sequences dan Penjelasan

  1. \n: Newline (Baris baru)

    • Menyisipkan karakter newline, yang menggerakkan kursor ke awal baris berikutnya.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Hello, World!\n"; cout << "This is a new line." << endl; return 0; }
  2. \t: Horizontal Tab

    • Menyisipkan tab horizontal, yang sering digunakan untuk mengatur teks dalam kolom.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Name\tAge\tCity" << endl; cout << "Alice\t30\tNew York" << endl; cout << "Bob\t25\tLos Angeles" << endl; return 0; }
  3. \r: Carriage Return

    • Mengembalikan kursor ke awal baris tanpa memindahkan kursor ke baris baru. Biasanya digunakan bersama dengan \n untuk mengontrol output dalam beberapa sistem.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "1234567890\rABCDE" << endl; return 0; }
  4. \b: Backspace

    • Menghapus karakter sebelumnya. Perlu diingat bahwa efek ini bisa berbeda tergantung pada terminal atau editor.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Hello\b World!" << endl; return 0; }
  5. \f: Form Feed

    • Menghentikan halaman di printer, tetapi efek ini mungkin tidak terlihat dalam terminal.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Page 1\fPage 2" << endl; return 0; }
  6. \\: Backslash

    • Menyisipkan karakter backslash (\) ke dalam string.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "The path is C:\\\\Program Files\\\\" << endl; return 0; }
  7. \": Double Quote

    • Menyisipkan karakter double quote (") ke dalam string.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "He said, \"Hello World!\"" << endl; return 0; }
  8. \a: Bell (Alert)

    • Memicu bunyi atau alert di terminal, jika didukung.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Alert\a" << endl; return 0; }
  9. \v: Vertical Tab

    • Mengatur tab vertikal, tetapi efek ini jarang digunakan dan mungkin tidak terlihat di banyak terminal modern.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Line 1\vLine 2" << endl; return 0; }
  10. \?: Question Mark

    • Digunakan untuk menghindari ambiguitas dengan karakter backslash (\), tetapi ini jarang digunakan.

    #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "How are you\?" << endl; return 0; }

Contoh Penggunaan Escape Sequences

Berikut adalah contoh lengkap yang menggunakan beberapa escape sequences:


#include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Escape Sequences Example:\n"; // Newline cout << "Line 1\nLine 2" << endl; // Tab cout << "Column1\tColumn2\tColumn3" << endl; // Backspace cout << "12345\b6" << endl; // Outputs 12346 // Carriage Return cout << "Hello, World!\rGoodbye!" << endl; // Goodbye!lo, World! // Backslash cout << "C:\\Program Files\\Application" << endl; // Double Quote cout << "He said, \"Hello World!\"" << endl; // Alert (may not produce sound on all systems) cout << "Alert sound\a" << endl; return 0; }

Kesimpulan

Escape sequences adalah alat yang berguna untuk mengontrol format output dan memasukkan karakter khusus dalam string di C++. Memahami dan menggunakan escape sequences dengan benar dapat membantu Anda menulis program yang lebih fleksibel dan terformat dengan baik.

Escape sequences dalam bahasa pemrograman C++ Escape sequences dalam bahasa pemrograman C++ Reviewed by fortunez on July 30, 2024 Rating: 5

TIPE DATA BESERTA CONTOHNYA PADA C++

July 30, 2024


Di C++, tipe data sangat penting karena mereka menentukan jenis nilai yang dapat disimpan oleh variabel. Berikut adalah modul tentang tipe data di C++ beserta contohnya.

Modul C++: Tipe Data

1. Tipe Data Primitif

a. int (Integer)

  • Menyimpan bilangan bulat.
  • Ukuran biasanya 4 byte (32-bit), tergantung pada sistem.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int umur = 25; cout << "Umur: " << umur << endl; return 0; }

b. float

  • Menyimpan bilangan desimal dengan presisi tunggal.
  • Ukuran biasanya 4 byte.

#include <iostream> using namespace std; int main() { float suhu = 36.6f; cout << "Suhu: " << suhu << " derajat Celsius" << endl; return 0; }

c. double

  • Menyimpan bilangan desimal dengan presisi ganda.
  • Ukuran biasanya 8 byte.

#include <iostream> using namespace std; int main() { double pi = 3.141592653589793; cout << "Nilai Pi: " << pi << endl; return 0; }

d. char

  • Menyimpan satu karakter.
  • Ukuran biasanya 1 byte.

#include <iostream> using namespace std; int main() { char huruf = 'A'; cout << "Huruf: " << huruf << endl; return 0; }

e. bool

  • Menyimpan nilai benar (true) atau salah (false).
  • Ukuran biasanya 1 byte.

#include <iostream> using namespace std; int main() { bool isTrue = true; cout << "Is True: " << isTrue << endl; return 0; }

2. Tipe Data Terstruktur

a. array

  • Sekumpulan elemen dari tipe data yang sama.
  • Ukuran tetap.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5}; for(int i = 0; i < 5; i++) { cout << "Angka[" << i << "] = " << angka[i] << endl; } return 0; }

b. struct

  • Menyimpan data yang berbeda tipe dalam satu unit.

#include <iostream> using namespace std; struct Mahasiswa { string nama; int usia; float IPK; }; int main() { Mahasiswa mhs; mhs.nama = "Ali"; mhs.usia = 20; mhs.IPK = 3.75f; cout << "Nama: " << mhs.nama << endl; cout << "Usia: " << mhs.usia << endl; cout << "IPK: " << mhs.IPK << endl; return 0; }

c. enum (Enumeration)

  • Tipe data yang mendefinisikan variabel dengan set nilai tetap.

#include <iostream> using namespace std; enum Hari { Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu }; int main() { Hari hariIni = Kamis; if (hariIni == Kamis) { cout << "Hari ini adalah Kamis" << endl; } return 0; }

3. Tipe Data Khusus

a. pointer

  • Menyimpan alamat memori dari variabel lain.

#include <iostream> using namespace std; int main() { int nilai = 10; int *ptr = &nilai; cout << "Alamat nilai: " << ptr << endl; cout << "Nilai yang ditunjuk: " << *ptr << endl; return 0; }

b. reference

  • Referensi adalah alias untuk variabel lain.
#include <iostream>
using namespace std; int main() { int angka = 10; int &ref = angka; cout << "Angka: " << angka << endl; cout << "Referensi: " << ref << endl; ref = 20; cout << "Angka setelah referensi diubah: " << angka << endl; return 0; }
TIPE DATA BESERTA CONTOHNYA PADA C++ TIPE DATA BESERTA CONTOHNYA PADA C++ Reviewed by fortunez on July 30, 2024 Rating: 5

Contoh Modul ajar TIK Jaringan Komputer Kelas XI Informatika

June 26, 2024

 


Modul ajar merupakan salah satu perangkat ajar, berupa dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran.

sumber: https://pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/5010317055769-Contoh-Modul-Ajar 

contoh modul

https://drive.google.com/file/d/1ACOjUEBb5HwovvMSrryrEC5PlGPXuXSf/view?usp=sharing


Bahan Ajar TKJ

Contoh Modul ajar TIK Jaringan Komputer Kelas XI Informatika Contoh Modul ajar TIK Jaringan Komputer Kelas XI Informatika Reviewed by fortunez on June 26, 2024 Rating: 5

Jaringan komputer

November 08, 2023

Jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. 

Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. 

  Adapun tujuan komunikasi dalam jaringan komputer antara lain. 

  • Membagi sumber daya, misalnya sharing data, sharing printer, CPU, memori, ataupun harddisk.
  • Komunikasi, misalnya e-mail, instant messaging, chatting.
  • Akses informasi, misalnya web browsing.  

Berdasarkan arah transmisinya, komunikasi data dibagi menjadi 3 yaitu

.


 

Jaringan komputer Jaringan komputer Reviewed by fortunez on November 08, 2023 Rating: 5

Apa itu Algoritma

November 06, 2023


Algoritma adalah suatu langkah atau metode yang telah direncanakan secara matang agar berurutan dan tersusun rapi, serta sering digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan  memberikan petunjuk tindakan.

Karakteristik Algoritma

Agar suatu instruksi dapat menjadi suatu algoritma, instruksi tersebut harus mempunyai beberapa ciri-ciri. 

Pertama, apabila algoritma memerlukan input, maka algoritma yang ada harus didefinisikan secara jelas. Selanjutnya algoritma yang ada jelas dan tidak ambigu, setiap proses, langkah dan instruksi yang ada harus jelas dalam segala hal. Terakhir, tentu algoritma mempunyai tujuan yang ingin dicapai.

Jenis-jenis Algoritma

Algoritma sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis. Yuk, kita lihat jenis-jenis algoritma yang kami lansir dari Nesaba Media. 

1. Algoritma Rekursif

Algoritma rekursif adalah jenis algoritma yang akan melakukan perulangan sendiri hingga masalahnya terpecahkan. Selain itu, algoritma akan memanggil dirinya sendiri berulang kali hingga masalahnya terpecahkan.

2. Algoritma Divide and Conquer

Algoritma Divide and Conquer merupakan salah satu jenis algoritma yang membagi suatu masalah menjadi beberapa bagian. Langkah-langkah algoritma membagi dan menaklukkan antara lain membagi masalah menjadi bagian-bagian yang sama dan kemudian mencari  solusi utama setelah diperoleh solusi untuk sub-bagiannya.

3. Algoritma Dynamic Programming

Algoritma pemrograman dinamis (Algoritma dynamic programming) merupakan algoritma yang bekerja dengan cara mencari solusi dari setiap bagian terkecil dari suatu permasalahan, hasilnya  akan disimpan untuk menyelesaikan permasalahan baru di masa yang akan datang.

4. Algoritma Greedy

Algoritma greedy merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari permasalahan optimasi. Cara kerja algoritma  ini adalah mencari solusi optimal  lokal apapun konsekuensi yang  diterimanya, sehingga dapat ditemukan solusi optimal  global.

5. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force ini merupakan jenis algoritma dengan konsep yang paling sederhana. Algoritma ini menggunakan iterasi dari setiap solusi yang ditemukan untuk menemukan solusi yang paling sesuai dengan permasalahan yang ada.



sumber:https://bakrie.ac.id/articles/628-ini-dia-pengertian-algoritma-beserta-karakteristiknya.html#:~:text=4.%20Algoritma%20Greedy,dapat%20ditemukan%20solusi%20optimal%20global.

Apa itu Algoritma  Apa itu Algoritma Reviewed by fortunez on November 06, 2023 Rating: 5

480 30 0 53 Jun082020 01 DwiCahyani 1135

November 28, 2021
480 30 0 53 Jun082020 01 DwiCahyani 1135 480 30 0 53 Jun082020 01   DwiCahyani 1135 Reviewed by fortunez on November 28, 2021 Rating: 5

2 2 Yeyen Deva Anggara

November 28, 2021
2 2 Yeyen Deva Anggara 2 2   Yeyen Deva Anggara Reviewed by fortunez on November 28, 2021 Rating: 5

360 60 0 87 Jun082020 Edy Sumanto

November 28, 2021
360 60 0 87 Jun082020 Edy Sumanto 360 60 0 87 Jun082020   Edy Sumanto Reviewed by fortunez on November 28, 2021 Rating: 5

Wahyu Saputra XI TKJ 3 Wahyu Saputra

November 28, 2021
Wahyu Saputra XI TKJ 3 Wahyu Saputra Wahyu Saputra XI TKJ 3   Wahyu Saputra Reviewed by fortunez on November 28, 2021 Rating: 5

Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan keamanan Kerja (K3)

November 25, 2021

 



2. Keselamatan kerja pada penyambungan fiber optic :

Dalam penyambungan fiber optik ada beberapa hal yang perlu diperhatikanyaitu:

  1. Kebersihan tempat maupun alat kerja.
  2. Kelengkapan keselamatan kerja.
  3. Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja

a. Kebersihan tempat mau pun alat kerja :

       Sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi)

       Tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain

       Setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari                      sisa pekerjaan seperi potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya

b. Kelengkapan keselamatan kerja

Pekerjaan penyambungan optic baik dalam penangan closure /sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu:

       Sarung tangan.

       Isolasi/ Lakban.

       Kacamata pelindung

c. Urutan pekerjaan penyambungan

1. Pekerjaan penangan kabel dan sarana sambung kabel

       Gunakan alat/perkakas kerja yang benar.

       Memakai sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan          kabel, pengupasan kulit kabel, termnasi kabel.

       Perhatikan lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel.

2. Pekerjaan penyambungan fiber (serat) optik

       Gunakanlah sarung tangan.

       Gunakan kacamata pelindung mata

       Sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah

       Jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang.

       Jangan meniup potongan fiber optik.

3. Keselamatan kerja di jalan

Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam bekerja di jalan, sbb:

a. Perijinan

b. Kewajiban penanggung jawab lapangan

       Memprediksi arus lalu lintas, terutama jam sibuk

       Mencegah masuknya pihak ketiga

       Bila perlu menempatkan petugas lalu-linta

c. Penempatan material dan peralatan kerja

       Atur peralatan dan material agar tidak mengganggu lalulintas

       Gunakan lampu penerangan, khususnya malamhari.

d. Cara parkir

       Tempatkan kendaraan ke arah datangnya lalulintas

       Aktifkan remtangan dan persneling pada rendah atau posisi mundur

       Ganjal roda bagian depan maupun belakang

       Menyediakan jalur bagi pejalan kaki

       Menyediakan jalur bagi kendaraan umum

e. Pemasangan rambu pengaman

       Untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang adanya kegiatan.

       Untuk mencegah terjadinya kecelakaan



4. Keselamatan kerja di atas tiang

Hal-hal yang perlu diperhatikan: 

       Sebelum menggali tanah, periksa jaringan lainnya yang ada didalam tanah.

       Pasang aksesoris sebelum tiang didirikan

       Saat akan naik keatas tiang, periksa kondisi tiang

       Kenakan sabuk pengaman, helm sarung tangan, dsb

       Hentikan kegiatan saat hujan turun yang disertai dengan petir

6. Keselamatan kerja saat pengukuran

Hal-halyang perlu diperhatikan: 

       Tidak melihat langsung pada ujung serat optik, karena cahaya yang dikeluarkan oleh sumber optikter masuk cahaya tidak tampak.

       Lakukan pengecekan power yang digunakan secara seksama.

       Menaruh peralatan praktek(OPM& OTDR) secara hati-hati.

       Memasang konektor dengan benar.

 2. Keselamatan kerja pada penyambungan fiber optic :

Dalam penyambungan fiber optik ada beberapa hal yang perlu diperhatikanyaitu:

  1. Kebersihan tempat maupun alat kerja.
  2. Kelengkapan keselamatan kerja.
  3. Urutan proses penyambungan, khususnya untuk keselamatan kerja

a. Kebersihan tempat mau pun alat kerja :

       Sebelum bekerja yakinkan bahwa alat berfungsi dengan baik (sudah dikalibrasi)

       Tempat dan alat bekerja harus bersih dari debu atau kotoran yang lain

       Setelah selesai bekerja alat dan tempat kerja dibersihkan dari                      sisa pekerjaan seperi potongan optik, jelly yang menempel dan kotoran lainnya

b. Kelengkapan keselamatan kerja

Pekerjaan penyambungan optic baik dalam penangan closure /sarana alat sambung maupun penyambungan fiber mempunyai beberapa kelengkapan keselamatan kerja yaitu:

       Sarung tangan.

       Isolasi/ Lakban.

       Kacamata pelindung

c. Urutan pekerjaan penyambungan

1. Pekerjaan penangan kabel dan sarana sambung kabel

       Gunakan alat/perkakas kerja yang benar.

       Memakai sarung tangan untuk pekerjaan seperti penarikan          kabel, pengupasan kulit kabel, termnasi kabel.

       Perhatikan lekuk kabel pada rute menikung, perhatikan aturan bending kabel.

2. Pekerjaan penyambungan fiber (serat) optik

       Gunakanlah sarung tangan.

       Gunakan kacamata pelindung mata

       Sisa potongan optik dibersihkan dari alat maupun tempat kembali dengan lack band, kemudian dibuang ke tempat sampah

       Jangan menyentuh langsung fiber optik yang sudah dikupas dengan tangan telanjang.

       Jangan meniup potongan fiber optik.

3. Keselamatan kerja di jalan

Hal-hal yang perlu dipenuhi dalam bekerja di jalan, sbb:

a. Perijinan

b. Kewajiban penanggung jawab lapangan

       Memprediksi arus lalu lintas, terutama jam sibuk

       Mencegah masuknya pihak ketiga

       Bila perlu menempatkan petugas lalu-linta

c. Penempatan material dan peralatan kerja

       Atur peralatan dan material agar tidak mengganggu lalulintas

       Gunakan lampu penerangan, khususnya malamhari.

d. Cara parkir

       Tempatkan kendaraan ke arah datangnya lalulintas

       Aktifkan remtangan dan persneling pada rendah atau posisi mundur

       Ganjal roda bagian depan maupun belakang

       Menyediakan jalur bagi pejalan kaki

       Menyediakan jalur bagi kendaraan umum

e. Pemasangan rambu pengaman

       Untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang adanya kegiatan.

       Untuk mencegah terjadinya kecelakaan

4. Keselamatan kerja di atas tiang

Hal-hal yang perlu diperhatikan: 

       Sebelum menggali tanah, periksa jaringan lainnya yang ada didalam tanah.

       Pasang aksesoris sebelum tiang didirikan

       Saat akan naik keatas tiang, periksa kondisi tiang

       Kenakan sabuk pengaman, helm sarung tangan, dsb

       Hentikan kegiatan saat hujan turun yang disertai dengan petir

6. Keselamatan kerja saat pengukuran

Hal-halyang perlu diperhatikan: 

       Tidak melihat langsung pada ujung serat optik, karena cahaya yang dikeluarkan oleh sumber optikter masuk cahaya tidak tampak.

       Lakukan pengecekan power yang digunakan secara seksama.

       Menaruh peralatan praktek(OPM& OTDR) secara hati-hati.

       Memasang konektor dengan benar.

 sumber:apejatel.or.id

Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan keamanan Kerja (K3) Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan keamanan Kerja (K3) Reviewed by fortunez on November 25, 2021 Rating: 5

Proses Bisnis pada Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

September 13, 2021

 MATERI PEMBELAJARAN

A. Proses Bisnis pada Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Proses bisnis adalah sekumpulan aktifitas yang memang dirancang untuk menyelesaikan tujuan tertentu dalam sebuah organisasi seperti pelanggan dan pasar karakteristik nya seperti : memiliki tujuan, memiliki input tertentu, memiliki output, menggunakan sumber daya, memiliki sejumlah aktifitas yang dilakukan dalam suatu urutan, dapat mempengaruhi lebih dari satu unit organisasional, menciptakan suatu nilai untuk konsumen.

Teknologi informasi menyediakan alat dan kemampuan untuk merespon tekanan-tekanan dari berbagai kebutuhan bisnis dalam bidang Teknologi Informasi. Bisnis menghadapi tekanan untuk menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang lebih modern.

Komputer sendiri memiliki beberapa bagian yang berbeda, contoh sebagai berikut

  1. Hardware adalah komponen penting yang digunakan untuk bisa memasukan segala bentuk data kemudian disusun menjadi sebuah informasi, semua itu dapat dilakukan melalui input device dan output device.
    Hardware pun memiliki beberapa komponen, contohnya :
    a. CPU
    b. Memory
    c. Media Penyimpanan
  2. Software adalah program yang mengendalikan operasi dari hardware komputer untuk melakukan proses pengubahan data menjadi informasi.
    Komponen yang ada dalam teknologi informasi :
    a. Data
    Data adalah fakta mentah yang tidak terorganisasi.
    b. Informasi
    Informasi adalah data yang terorganisir memiliki makna.
    c. System
    System adalah komponen–komponen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama
    d. Komputer
    Komputer adalah peralatan elektronik yang beroperasi dibawah instruksi yang terkontrol dan tersimpan pada memory alat tersebut.

 

Ada banyak sekali proses bisnis dalam dalam bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, hal ini bertujuan untuk lebih mengembangkan kemampuan di bidang Teknologi Informasi baik oleh perusahaan ataupun perseorangan. Berikut adalah beberapa alasan proses bisnis di bidang Teknik jaringan komputer dan telekomunikasi.

  1.  Mempermudah Cara Komunikasi
    Contohnya adalah penggunaan email sebagai sarana utama berkomunikasi antara satu orang dengan yang lainnya. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.

  2. Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi
    Melalui internet, kita hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata kita. Semakin banyak pengetahuan yang kita peroleh mengenai bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang kita kelola. Selain itu kita dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor kita
  3. Manajemen Data
    Sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan atau yang disebut dengan database. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan.
  4. Sistem Informasi Manajemen
    Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.
  5. Customer Relationship Management
    Perusahaan menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkankarena data record. Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan.
  6. Aktivitas Bisnis Selama 24 jam
    Dengan adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko
    offline yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.
    Pelaku bisnis dapat membuat Toko Online sendiri, membuat Online Shop di marketplace dan sosial media, dan lain sebagainya yang memanfaatkan Teknologi Informasi.




Sumber: https://belajartik.com/tjkt/proses-bisnis-di-bidang-tjkt/
Proses Bisnis pada Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Proses Bisnis pada Bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Reviewed by fortunez on September 13, 2021 Rating: 5

Osi Layer

April 06, 2021
Layer 7 : Application Layer
Merupakan layer dimana terjadi interaksi antarmuka end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas jaringan, melakukan pengaturan bagaimana aplikasi bekerja menggunakan resource jaringan, untuk kemudian memberika pesan ketika terjadi kesalahan. Beberapa service dan protokol yang berada di layer ini misalnya HTTP, FTP, SMTP, dll.

Layer 6 : Presentation Layer     
Layer ini bekerja dengan mentranslasikan format data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang bisa ditransmisikan oleh jaringan. Pada layer ini juga data akan di-enkripsi atau di-deskripsi.

Layer 5 : Session Layer
Session layer akan mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Di layer ini ada protocol Name Recognition,NFS & SMB.

Layer 4 : Transport Layer
Layer ini akan melakukan pemecahan data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket-paket data tersebut sehingga dapat disusun kembali  ketika sudah sampai pada sisi tujuan. Selain itu, pada layer ini, akan menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisi data, misalkan protokol TCP. Protokol ini akan mengirimkan paket data, sekaligus akan memastikan bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang atau rusak di tengah jalan.

Layer 3 : Network Layer
Network layer akan membuat header untuk paket-paket yang berisi informasi IP, baik IP pengirim data maupun IP tujuan data. Pada kondisi tertentu, layer ini juga akan melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Layer 2 : Data-link Layer     
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Layer 1 : Physical Layer
Layer Physcal berkerja dengan mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Proses pengiriman data melewati tiap layer ini bisa kita analogikan seperti ketika kita mengirim surat. Isi surat adalah data yang akan kita kirim (layer 7 -> 5). Kemudian sesuai standart pengiriman, isi surat tersebut kita masukkan kedalam sebuah amplop (layer - 4). Agar surat kita bisa terkirim, kita perlu menambahkan alamat kemana surat tersebut akan dikirim, juga siapa pengirim surat tadi (layer - 3). Selanjutnya surat tersebut kita serahkan ke pihak ekspedisi, dan pihak ekspedisi yang nanti akan mengirimkan surat kita tadi (layer -  2&1).

Packet Header
Pada ulasan sebelumnya kita membahas bagaimana proses sebuah data ditransmisi, sekarang kita akan mencoba membongkar sebuah data. Apa isi sebiah data sehingga data tersebut bisa di transmisikan. ketika kita analogikan mengirim data di internet itu seperti mengirim POS, bisa dikatakan data adalah isi surat tersebut, kemudian paket header adalah amplop, perangko, alamat, dan kelengkapan lainnya. Paket header ini memberikan beberapa informasi tambahan. Jika kita bedah sebuah paket data yang ditrasnmisikan menggunakan ipv4, maka isi dari paket data tersebut bisa kita lihat seperti gambar berikut :


 

IPVer : Menyimpan informasi versi IP yang digunakan (IPv4 atau IPv6).
IHL (IP Header Leght) : Informasi panjang keseluruhan header paket data. Minimum panjang IP header adalah 20 bits, dan maximum panjang adalah 24 bits.
TOS : Adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. Implementasi TOS ini biasanya saat kita melakukan limitasi HIT di web proxy mikrotik atau service VOIP.
16 Bit Total Length : Isian 16 bits ini memberikan informasi ukuran keseluruhan paket(fragment)termasuk header dan data. Informasi ditampilkan dalam format bytes
16 Bit Identification, Fragment Offset Flag/Length : Pada saat ip packet berjalan di internet, paket ini mungkin akan melewati beberapa router yang tidak bisa menghandle ukuran packet, misalnya nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, maka paket akan di pecah atau di fragmentasi menjadi paket - paket yang lebih kecil untuk kemudian akan disusun kembali setelahnya. Parameter ini yang akan digunakan untuk fragmentasi dan penyusunan kembali.
TTL : Ada kemungkinan sebuah IP packet berjalan tanpa tujuan di jaringan Internet. Contoh kasus misalnya adanya kesalahan routing atau routing loop. Agar paket ini tidak berputar-putar di jaringan internet selamanya, nilai TTL ini akan dikurangi setiap kali paket data melewati router. Ketika nilai TTL sebuah paket data sudah habis atau memiliki nilai 0, maka paket tersebut akan di drop atau dibuang.
Protocol : Berisi informasi protokol apa yang digunakan untuk melakukan transmisi data.
16 Bit Header Checksum : informasi nilai yang dihitung berdasarkan kalkulasi content IP header. Digunakan untuk menentukan apakah ada error pada saat dilakukannya transmissi data.
32 Bit Source IP Address : 32 bits informasi sumber IP paket data.
32 Bit Destination IP Address : 32 bits informasi IP yang dituju paket data.
Options (if any) : Parameter ini termasuk jarang digunakan, memiliki panjang yang bervariasi, dari 0 sampai kelipatan 32 bits. Parameter ini bisa digunakan untuk menyimpan sebuah nilai untuk opsi security, Record Route, Time Stamp, dll.
Data : Berisi data yang ditransmisikan.

Dari informasi paket header diatas, pada akhirnya sebuah data bisa dikirim dari satu host ke host yang lain.


Sumber: mikrotik.co.id
Osi Layer Osi Layer Reviewed by fortunez on April 06, 2021 Rating: 5

Entri yang Diunggulkan

Powered by Blogger.